Sidang Gayus Tambunan
Kasus Gayus Tambunan Buat Hakim Albertina Ho Terkesan
Kasus mafia pajak Gayus Tambunan memiliki kesan mendalam terhadap hakim Albertina Ho.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus mafia pajak Gayus Tambunan memiliki kesan mendalam terhadap hakim Albertina Ho. Hakim yang kini pindah tugas ke Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat itu merasa bila dia diliput banyak media.
"Banyak sekali perkara. Yang paling saya ingat adalah yang paling baru, yaitu kasus gayus. Yang kalian kejar-kejar. Saya ingat kasus itu karena itu saya diliput oleh banyak media massa," kata Albertina ketika ditemui di PN Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2011).
Namun, Albertina mengaku tidak tahu alasan secara detil. Dia hanya mengatakan peliputan media pada saat kasus Gayus merupakan sesuatu yang luar biasa. "Yang tahu teman-teman yang meliput," ujarnya.
Selain itu, Albertina mengatakan bila kini ia sedang ditugaskan untuk perkara perdata di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atas gugatan Perbuatan Melawan Hukum Hakim Syarifuddin terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wanita yang pernah bertugas di PN Cilacap itu belum tahu bagaimana kelanjutan kasus itu akibat mutasi tersebut.
"Dengan adanya mutasi ini. Sehingga akan saya kembalikan ke ketua pengadilan untuk dilimpahkan ke ketua pengadilan untuk dilimpahkan ke hakim lain," imbuhnya.
Terhadap masyarakat yang menyayangkan mutasi tersebut, Albertina mengatakan komentar dan kritik akan diterimanya dengan senang hati. "Dalam menangani perkara, komentar apapun yang diberikan oleh wartawan, media, publik dan masyarakat saya terima semuanya karena itu sebagai bahan koreksi untuk saya. Kalau ada yang menyayangkan, itu saya terima kasih berarti mash ada yang simpati pada saya," kata Hakim yang bertugas di PN Jakarta Selatan pada Januari 2009.
Tapi, lanjut Albertina Ho, tidak kecewa atas mutasi tersebut. Dia akan menuruti semua perintah pimpinan kepadanya. "Saya itu sebagai prajurit dan bawahan, apapun yang diperintahkan pimpinan akan saya laksanakan," pungkasnya.