Sabtu, 4 Oktober 2025

Antasari Melawan

Buku Testimoni Antasari Bukan untuk Pengaruhi Opini Publik

Buku 'Testimoni Antasari untuk Hukum dan Keadilan' tak melulu menguak kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

Penulis: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Buku Testimoni Antasari Bukan untuk Pengaruhi Opini Publik
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
(Kiri-Kanan) Andita Dianoctora Antasari Putri, berpose di depan poster peluncuran buku ayahnya, Testimoni Antasari Azhar untuk Hukum dan Keadilan, di Aula Arifin Panigoro, Universitas Al Azhar, Jakarta, Kamis (15/9/2011).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buku 'Testimoni Antasari untuk Hukum dan Keadilan' tak melulu menguak kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar. Buku setebal 540 halaman ini berisi banyak hal pengalaman dan pemikiran Antasari sebagai jaksa.

Ida Laksmiwati, suami Antasari, mengaku, buku yang dipengantari oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assidhiqie itu ditujukan untuk pada praktisi hukum dan mahasiswa. Ia senang, ternyata respon publik baik menerima kehadiran buku suaminya.

"Jadi enggak ada untuk mempengaruhi publik. Karena dalam buku itu hanya menjelaskan penegakan hukum yang seharusnya dikerjakan begini, tapi tidak dikerjakan. Dan, bukan karena kasus bapak," ujar Ida di Universitas Al Azhar, Jakarta, Kamis (15/9/2011).

Kepada Tribunnews.com di akhir acara peluncuran, Ida takjub dengan banyaknya undangan yang hadir. Dari pantauan, kursi undangan penuh terisi. Bahkan, pihak universitas harus memindahkan mahasiswa yang turut menghadiri acara ke balkon.

Banyak orang berperan dalam buku ini. Teman-teman Antasari di SMA 7 Jakarta disebut sebagai penggagas idenya. "Poinnya, kemanusiaan saja dan rasa simpatik kepada beliau. Sehingga kita bisa melakukan apa yang bisa kita bantu," ujar teman sekelas Antasari, Ida Z.W.K.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved