Senin, 6 Oktober 2025

Sidang Gayus Tambunan

Gayus Enteng Beri Pinjaman Uang

Meja billiard mempertemukan Pandapotan Rajagukguk dengan Gayus Halomoan Partahanan Tambunan.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Gayus Enteng Beri Pinjaman Uang
Tribunnews.com/Felix Jody K.
Gayus HP Tambunan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meja billiard mempertemukan Pandapotan Rajagukguk dengan Gayus Halomoan Partahanan Tambunan. Perkenalan ini belakangan, mempermudah dirinya mendapatkan pinjaman uang dari mantan pegawai pajak golongan III A.

Karena uang pinjaman itu, Pandapotan harus bersaksi untuk Gayus dalam perkara dugaan penyuapan dan pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta, Senin (12/9/2011).

Dalam kesaksiannya, Pandapotan mengaku kontak pertama dengan Gayus saat ia membeli meja billiard darinya. Pandapotan tak menampik, Gayus juga memiliki hobi olahraga bola sodok ini. "Katanya begitu," ujarnya.

Statusnya sebagai pegawai pajak, dimanfaatkan Pandapotan tiap kesulitan finansial. Sekali pinjam, nilainya bisa mencapai ratusan juta. Di sidang, Pandapotan mengaku lupa berapa total uang yang ia pinjam dari suami Milana Anggraeni itu.

Belakangan piutang Gayus ini dipertanyakan. Bukan saja jaksa, anggota majelis hakim juga penasaran. Karena Pandapotan meminjam uang Gayus hanya sepekan. Setelah itu ia mengembalikan kepada Gayus. Pandapota mengaku, saat itu cepat mengembalikan utang karena sudah dapat modal.

Pandapotan mengaku, uang yang pernah dipinjam dari Gayus langsung ke rumahnya adalah Rp 1 miliar lebih. "Saya pernah ambil uang dari rumahnya dollar Singapura, pecahan 10 ribu. Seingat saya 16 lembar, yakni Rp 1 miliar sekian puluh juta," kisahnya.

Pandapotan mengaku, di luar itu, ia juga sempat meminjam uang dari Gayus, setelah utang sebelumnya ia lunasi. Tiap kali uang yang dibayarnya, selalu masuk ke rekening istrinya. Jumlahnya ada sekitar Rp 600 juta, Rp 300 juta dan sebagainya.

Jaksa penuntut umum Kuntadi, usai persidangan mengatakan, semua uang Gayus yang mengalir itu pascapembukaan blokir oleh Mabes Polri. "Pascablokir dibuka, uang Gayus terus menyebar. Makanya rekeningnya habis. Belakangan ada kasus ini," ujar Kuntadi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved