Istana Jamin Open House SBY Tidak Makan Korban Lagi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Kepresiden berharap open house (silaturahmi) Presiden SBY dengan masyarakat dalam rangka Idul Fitri 1432 H pada 30 Agustus 2011 mendatang tidak berakhir dengan korban berjatuhan.  Tahun lalu Open House SBY makan korban yakni seorang tunanetra asal Sulawesi bernama  Jhony Malela.

"Belajar dari  pengalaman tahun lalu tentu sudah disiapkan langkah-langkah agar tidak terulang kejadian seperti itu. Kita juga sama-sama tidak ingin terjadi ada musibah. Tahun lalu itu memberi pelajaran bagi panitia penyelenggaraan open house tahun ini. Insya Allah tidak terulang," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrian Pasha usai  buka puasa bersama Presiden SBY dengan para wartawan di Istana Negara Jakarta, Jumat (26/8/2011).

Jhonny korban open house SBY tahun lalu meninggal karena sesak nafas tidak bisa bergerak dalam antrean. Dia berusaha mundur dari antrean namun keinjak-injak oleh warga lainnya yang hendak menyalami SBY.

Menurut Julian, pihaknya memiliki cara sendiri untuk mengatasi kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Bukan dengan penambahan personal. Tapi pengaturan yang lebih baik agar mereka tidak berdesakan di luar pagar. Juga disiapkan tempat yang lebih lapang sehingga bisa lebih mempermudah untuk penyusunan," kata Julian.