Balada TKW di Negeri Arab
Ini Alasan Keluarga Minta Otopsi Ernawati di RSCM
Pihak Migrant Care dan keluarga mengaku lebih memilih otopsi almarhumah TKW Ernawati binti Sujono di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Migrant Care dan keluarga mengaku lebih memilih otopsi almarhumah TKW Ernawati binti Sujono di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, ketimbang harus di Kudus. Pertimbangan ini diambil agar kedatangan jenazah almarhumah langsung dimakamkan.
"Berbagai pertimbangan lainnya kalau diotopsi di Kudus nanti, birokrasi lagi dan butuh waktu panjang. Karena untuk lebih efektif di sini makanya di bawa ke sini," ujar anggota Migrant Care Nurharsono kepada wartawan di Instalasi Kamar Jenazah RSCM, Jumat (29/7/2011).
Nurharsono tak membantah, saat kedatangan jenazah, pihak Migrant Care dan keluarga sempat sedikit ada perbedaan soal tempat otopsi. Dari pihak Kementerian Luar Negeri, mereka memilih otopsi di Kudus mengingat otopsi di RSCM akan membutuhkan waktu lama. Alasan ini bagi pihak keluarga tak masuk akal.
"Sangat disayangkan ya. Seharusnya hak ahli waris didukung pemerintah. Makanya mereka harus mendukung keluarga untuk otopsi di RSCM," terang Nurharsono. Katanya, keluarga mendesak otopsi ulang karena berdasar dokumen dari pemerintahan Arab Saudi, Ernawati meninggal karena racun tikus.
Biasanya, otopsi jenazah berlangsung empat sampai lima jam. Namun untuk hasil membutuhkan waktu seminggu. Sedianya, usai diotopsi, keluarga akan segera membawa jenazah Ernawati ke kampung halamannya di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.