Senin, 29 September 2025

Muktamar PPP

Selama Muktamar 411 Peserta Jatuh Sakit

Semenjak digelar sejak hari Sabtu (2/7/2011) lalu, pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cukup membuat

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Semenjak digelar sejak hari Sabtu (2/7/2011) lalu, pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cukup membuat para peserta yang hadir terganggu kondisi kesehatannya. Berdasarkan data dari posko kesehatan Muktamar VII PPP, tercatat ada 411 orang dari 1183 peserta mengeluh sakit.

"Hari ini ada 69 yang masuk, tapi kalau dari hari pertama sampai sekarang totalnya 342 orang ditambah 69,"ujar Koordinator Tim Kesehatan Muktamar VII PPP, Nila Nurlimah saat ditemui di Hotel Gran Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/7/2011).

Menurut Nila, rata-rata mereka yang masuk posko kesehatan karena kecapean, terserang influenza atau tensi darah yang naik.

"Rata-rata mereka mengeluh cape, flu atau tekanan darahnya naik, mungkin karena stress rapat,"jelas Nila.

Meski begitu, lanjut Nila, sudah ada dua orang yang dirujuk ke Rumah Sakit, karena penyakit berat.

"Sudah dua yang dibawa, tapi itu karena penyakit bawaan yang dibawa ke acara Muktamar PPP," jelas Nila.

Lebih jauh Nila menjelaskan di dalam posko kesehatan sendiri sudah disiapkan dua orang dokter dan lima orang tenaga medis. Tidak hanya itu, obat-obatan juga lengkap disediakan di tempat tersebut.

Seluruh biaya pengobatan itu, lanjut Nila secara keseluruhan ditanggung oleh pihak panitia Muktamar VII PPP.

"Seluruh biaya panitia yang menanggung," jelas Nila.

Nila juga memberikan saran kepada para peserta Muktamar VII PPP, agar para Muktamirin mempersiapkan diri kondisi tubuh sebaik mungkin.

"Artinya dengan makan teratur jangan meladeni, jangan banyak pikiran mereka harus tetap makan, pentingnya waktu istirahat, kalau menyiapkan makan. Mereka ini kalau pagi-pagi jarang sarapan karena letak hotelnya jauh," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan