Muktamar PPP
Romy Anggap Serangan ke Kubu SDA Keterlaluan
Banyaknya serangan provokatif yang mengarah ke kandidat ketua umum Suryadharma Alie (SDA) dinilai sudah keterlaluan.
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Banyaknya serangan provokatif yang mengarah ke kandidat ketua umum Suryadharma Alie (SDA) dinilai sudah keterlaluan.
"Ada juga lagu hymne anti SDA," ujar Sekretaris Tim Sukses SDA, M. Romahurmuziy saat dikonfirmasi di sela-sela Muktamar PPP di hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/7/2011).
Seperti diketahui sebelumnya, serangan kepada Suryadharma Alie (SDA) banyak bermunculan. Seperti misalnya spanduk-spanduk provokatif bertuliskan 'Ganti SDA atau Kami Keluar dari PPP', juga muncul lagu 'hymne anti SDA' dan gerakan ABS (Asal Bukan SDA).
Menurut Romy dirinya meminta agar semua kandidat berkompetisi secara baik. Tidak menyerang kandidat tertentu.
"Kita imbau, seluruh kandidat mengedepankan akhlaqul karimah, tidak melontarkan tuduhan-tuduhan fitnah. Menjunjung tinggi etika santun politik," jelas Romy.
Kompetisi, lanjut Romy adalah hal yang wajar. Apalagi, PPP sebagai partai Islam sehingga, para kandidat lainnya pun seharusnya lebih mengedepankan kesantunan.
"Tidak menyerang kelemahan-kelemahan kandidat tertentu. Tetapi, dia meminta agar yang lainnya lebih menonjolkan kemampuannya dalam menyampaikan visi misi. Juga di dalam menggalang dukungan lebih menonjolkan keunggulan bukan saling nyerang dan mencemooh. Pada dasarnya setiap calon punya kelebihan dan kekurangan. Jadikan muktamar sesuai tema sentral. Perbedaan wajar, kakak adik saja beda, tapi jangan sampai mencederai persaudaraan dan perkawanan yang sudah dirintis dan di jalankan," pungkasnya.