Balada TKW di Negeri Arab
Janda Tarino Tak Akan Menikah Lagi
Sukijah, Isteri TKI mendiang, Tarino yang meninggalnya diduga dibunuh sesama TKI bernama Ahmad Fauzi masih

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukijah, Isteri TKI mendiang, Tarino yang meninggalnya diduga dibunuh sesama TKI bernama Ahmad Fauzi masih menyimpan sedih. Kehilangan suami tercinta di Arab Saudi menjadi kesedihan yang belum lekang mesti itu terjadi 2008 lalu.
Sukijah yang tinggal di Lamongan kini harus membesarkan 3 anak buah kasihnya dengan mendiang Tarino. Anak pertamanya kini masih duduk di bangku SMP, kedua kelas 5 SD dan satu balita.
Kini guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga, Sukijah harus bekerja menjajakan jajahan makanan kecil anak-anak sekolah.
Empat tahun sudah kepergian sang suami. Dikenang dalam, di hati terdalamnya kegigihan sang suami, yang pernah 3 tahun bekerja sebagai tukang bangunan di Samarinda, bekerja sebagai TKI ke Arab Saudi. "Mau merubah dan memperbaiki ekonomi keluarga," begitu dia mengenang.
Kata-kata itu dan semua pengalaman bersama Tarino, membuat Sukijah bertekad untuk tetap menjanda alias tidak bakal menikah lagi.
"Insya Allah saya tidak mau nikah lagi. Ibaratnya suamiku itu sudah berjuang mencari nafkah buat anak isterinya hingga akhir hidupnya," ujarnya dengan sedih.
Dengan memangku si bungsu, di BNP2TKI, Jakarta, Senin (4/7/2011), Sukijah mengatakan bakal menggunaan dana diyat Rp100 juta dari keluarga TKI Ahmad Fauzi yang kini terancam hukuman pancung, untuk membesarkan dan menyekolahkan 3 anaknya.
"Biaya Rp100 juta untuk anak 3 ini. Insya Allah akan saya gunakan sebaiknya," terangnya.
Untuk diketahui, hari ini disaksikan kepala BNP2TKI, M Jumhur Hidayat dan Dubes RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur telah dilangsungkan pembayaran diyat Rp100 juta oleh pihak Ahmad Fauzi, TKI yang dituduh membunuh sesama TKI, Tarino.
Dengan itu, Ahmad bakal terlepas dari jerat hukum pancung di Arab Saudi.