Muktamar PPP
Ahmad Yani: Ada Money Politics di Muktamar VII PPP
Kandidat ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengendus adanya praktek politik uang pada pelaksanaan
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kandidat ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengendus adanya praktek politik uang pada pelaksanaan Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Saya mengendus aroma itu laporan-laporan ada ke saya," ujar Yani saat ditemui di Hotel Gran Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/7/2011).
Meski begitu, Yani meyakini hal-hal tersebut tidak akan terjadi dalam agenda tersebut.
"Tapi saya yakin tidak terjadi, kalau terjadi itu awal malapetaka, itu akan dapat laknat Allah, kalau mengejar kekuasaan dengan menghalalkan segala cara," jelas Yani.
Anggota Komisi III DPR ini juga berharap tidak praktek politik uang tidak akan terjadi. Ia pun mengakui bahwa dirinya melakukan transaksi, hanya saja yang dilakukan adalah transaksi jual beli gagasan dan ide.
"Saya berharap betul transaksi money politic tidak akan ada, jujur saya melakukan transaksi tapi jual beli gagasan, ide, visi misi, program, saya yakin seyakin-yakinnya pada detik-detik terakhir nurani akan bicara," pungkasnya.