Balada TKW di Negeri Arab
Tanya Gaji, TKW Imas Tati Digelandang ke Sel Tahanan (2)
Hampir tujuh bulan tinggal di Kuwait waktu TKW Imas Tati malah dihabiskan di rumah sakit karena disiksa majikan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah duka TKW di Arab Saudi seolah tidak pernah putus. Kali ini giliran Imas Tati yang mengalami nasib nahas di Kuwait. Hampir tujuh bulan tinggal di negeri kaya minyak itu, waktu Imas malah dihabiskan di rumah sakit. Lima bulan lamanya karena menerima siksaan dari majikannya, Imas sampai tiga kali berpindah rumah sakit. Perlakuan itu terjadi ketika bekerja di majikan pertama, kedua, dan keenam.
Siksaan menyakitkan tak kalah berat dari majikan pertamanya sebagai polisi. Bermula ketika hampir satu bulan bekerja, dan haknya untuk menerima gaji, Imas kena siksa lagi. Tangan dan kakinya diborgol, dipukul sampai pingsan. Usai siuman setelah diguyur air, siksaan terus berlanjut.
Karena terus menuntut gaji, sang majikan memasukkan Imas ke dalam sel hampir dua jam. Katanya, "Itu karena saya terus meminta gaji saya untuk dibayar. Dia bilang, haram memberi saya makan, dan tak pantas menerima gaji." Tak bertahan lama, Imas dikembalikkan ke agensi.
Mengharap ada perubahan setelah balik ke agensi, ternyata tidak. Ibarat pepatah keluar dari mulut harimau, masuk dalam mulut buaya. Imas seperti bola liar, ditendang agensi ke majikan lainnya yang tak kalah culas. "Giliran dapat majikan baik seperti majika ketiga, keempat dan kelima, tapi dipindah ke majikan lainnya," ucapnya. (Bersambung).