Minggu, 5 Oktober 2025

Balada TKW di Negeri Arab

Keluarga Ernawati Akan Mengadu ke Mabes Polri

Keluarga Ernawati akan melaporkan pihak Kemenlu, BNP2TKI, penyalur tenaga kerja dan instansi lain ke Mabes Polri, Senin pekan depan.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Keluarga Ernawati Akan Mengadu ke Mabes Polri
Tribunnews.com/Yogi
Yenni Larasati menunjukkan foto adiknya, Ernawati yang sudah meninggal sejak lima bulan lalu di Arab Saudi, tapi belum dipulangkan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Ernawati, tenaga kerja wanita Indonesia yang meninggal di Riyadh medio Februari lalu, akan melaporkan pihak Kementerian Luar Negeri, BNP2TKI, penyalur tenaga kerja dan instansi lain ke Mabes Polri, Senin pekan depan. Menyusul tidak ditanggapinya laporan keluarga 10 hari sebelum meninggal.

"Hari Senin saya akan melaporkan Kemenlu, BNP2TKI, sama instansi terkait yang  memberangkatkan adik saya ke Mabes sama Komnas HAM," ujar kakak Ernawati, Yenni Larasati kepada Tribunnews.com, ditemui di shelter Migrant Care, Pulo Asem, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2011).

Yenni sudah kerap bolak-balik ke Tanjung Pinang-Jakarta untuk meminta keadilan soal kepastian jenazah almarhum adiknya bisa dipulangkan ke tanah air. Yenny tiba di Jakarta, kemarin, dan akan bertahan seminggu untuk mendapat kepastian dari berbagai pihak soal kepulangan Ernawati.

Diberitakan sebelumnya, Ernawati (15) warga Desa Ngeceng Kararawo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Jawa Tengah tewas setelah dicambuki majikannya dengan selang air di Riyadh, Arab Saudi.

Kekesalan Yenny kini ditumpahkannya kepada Kemenlu dan BNP2TKI. Pasalnya, tiap kali dikonfirmasi soal nasib adiknya, mereka tidak bisa dihubungi di kantornya. Kalau pun nyambung, Kemenlu beralasan sedang ditindaklanjuti, sampai kabar kematian itu tiba dan mengagetkan keluarga.

Yenny baru saja tiba di Jakarta, Jumat pagi. Karena tak ada arah yang dituju, akhirnya Yenny bersama paman, dan Kepala Desa Rumadi langsung mendatangi Migrant Care, menemui staf advokasi Elly Anita yang mendampingi segala persoalan yang dihadapi keluarganya.

Kebetulan tak ada agenda lain, Yenny pun ikut dengan staf Migrant Care menghadiri tahlilan atas kematian TKW Indonesia, Ruyati, dari hukum pancung. Beberapa hari ke depan, Yenny mengaku masih akan menuntut keadilan kepada pihak Kemenlu dan BNP2TKI soal kepastian pemulangan jenazah adiknya itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved