Si Seksi Pembobol Citibank
Usai Operasi Payudara, Kesehatan Malinda Dee Drop
Setelah operasi pengangkatan silikon pada bagian payudara, kepolisian terus memantau perkembangan kesehatan tersangka
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah operasi pengangkatan silikon pada bagian payudara, kepolisian terus memantau perkembangan kesehatan tersangka pembobol dana nasabah Citibank Rp 17 miliar, Inong Malinda Dee di Rumah Sakit Siloam, Tangerang, Banten.
Berdasarkan informasi yang diterima dari tim dokter, diketahui kesehatan Malinda menurun atau drop pada Rabu (22/6/2011) siang. "Malinda memang kemarin itu jam 12-an, memang drop. Tapi, tetap dirawat inap," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di kantornya, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/6/2011).
Menurut Anton, setelah penanganan medis, saat ini kondisi kesehatan ibu dengan tiga anak itu kembali normal dan tetap berada di ruang rawat inap RS Siloam. "(Drop) tensinya hingga 90/... Kan seharusnya 120/..., tapi masih dirawat di sana. Sekarang sudah membaik," katanya.
Anton belum bisa memastikan masa pemulihan dan jadwal Malinda dikembalikan ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, tempat utama perawatannya. "Nanti kalau sudah nornmal semua. Kalau sudah tidak dikhawatirkan dokter di sana, baru pindah," katanya.
Sebagaimana diberitakan, penyidik Bareskrim Polri terpaksa "melepaskan" tersangkanya, Malinda, ke luar tahanan, lantaran merasa sakit pada bagian payudara besarnya. Sakit yang diderita Malinda ini didiagnosa sebagai efek samping suntik silikon pada payudaranya. Dan tim dokter kepolisian dan RS Siloam berhasil mengangkat silikon yang menyebabkan radang payudara Malinda dalam sebuah operasi medis pada Minggu (19/6/2011) malam.
Ironis, mulusnya operasi penyembuhan sakit payudara Malinda ini, tak semulus proses hukum berkas perkaranya. Sebab, berkas perkara Malinda, yakni kejahatan perbankan dan pencucian uang, masih bolak-balik dari Bareskrim Polri ke Kejaksaan Agung, karena belum lengkap.
Bahkan, Anton mengaku belum tahu jika berkas perkara Malinda yang diserahkan ke kejaksaan pada Senin (20/6/2011) telah dikembalikan lagi ke penyidik. "Nanti saya cek," katanya.