Jumat, 3 Oktober 2025

Ujian Nasional 2011

Guru SDN 06 Pesanggrahan Batal Minta Maaf ke Siswa

Kedatangan para guru sebelumnya telah dijanjikan oleh wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal

Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Guru SDN 06 Pesanggrahan Batal Minta Maaf ke Siswa
TRIBUNNEWS.COM/Nurmulia Rekso P
Siswa kelas VI SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan dinyatakan lulus 100 persen. Tiada guru dan Kepala Sekolah di acara pengumuman kelulusan siswa SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta, Senin (20/6/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketidakhadiran para guru dan kepala sekolah SDN 06 Pesanggrahan Jakarta Selatan pagi ini, Senin (20/06/2011), membuat ibunda Abrary, Irma Winda lubis, sangat kecewa. Ia menganggap pihak sekolah tidak memiliki itikad baik terhadap para siswa.

Saat ditemui di SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ia mengatakan bahwa kedatangan para guru, kepala sekolah dan sejumlah pejabat pendidikan, menurut Irma sebelumnya telah dijanjikan oleh wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, dalam pertemuan Jumat lalu (17/6/2011).

"Kita sebagai orang dewasa harus meminta maaf atas kecurangan ini" kata Irma mengulangi janji Fasli Jalal.

Irma juga tidak ingin berspekulasi mengenai ketidakhadiran sejumlah pihak pagi ini. Iapun tidak berani menyimpulkan apakah hal itu terkait dengan pesan singkat yang diterima sejumlah orangtua murid, yang melarang kedatangan mereka di sekolah. "Yang kami inginkan adalah permintaan maaf dari guru, karena mereka jelas terbukti meminta siswa mencontek," tambahnya.

Ia juga menuturkan, bahwa ketidakhadiran itu sudah ia coba konfirmasikan kepada pihak yang bersangkutan. Namun tidak ada satupun dari orang-orang yang ia hubungi menjawab panggilan teleponnya.

Salah satu yang ia hubungi adalah Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Agus Suradika, yang juga merupakan tim investigasi kecurangan di sekolah tersebut. Namun menurut Irma sang wakil kepala dinas me"reject" panggilan teleponnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa tujuannya datang hari ini selain menunggu janji sang wakil mendiknas, juga untuk meminta maaf kepada para siswa SDN 06 Pesanggrahan. Salin itu ia juga ingun menunjukan kepada para siswa, untuk terus bersikap dan berjiwa ksatria.

"Saya ibu rumah tangga, saya tidak punya ambisi, dengan kejadian ini saya akan terus berjuang, saya ingin ada perubahan dengan anak-anak di sini, juga untuk seluruh anak di Indonesia untuk berani berkata jujur," terangnnya.

Atas kejadian itu, ia juga mengaku akan terus memperjuangkan nasib para siswa-siswi SDN 06 Pesanggrahan, atas kasus dugaan penyebaran lembar jawaban oleh para guru. "Saya akan melakukan protes keras, pokoknya saya akan terus berjuang" imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved