Alat Medis Tak Lengkap, Operasi Payudara Malinda Pindah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi payudara Inong Malinda Dee, tersangka pembobol dana nasabah Citibank Rp17 miliar, akan dipindahkan dari RS Polri Jakarta ke salah satu rumah sakit lain di Jakarta.

Pihak RS Polri mengaku pemindahan ini dilakukan karena kurang lengkapnya alat penunjang operasi payudara tersebut. "Dokter kami lengkap, ada dokter kulit, dokter bedah. Tapi, tempat kami yang memang belum lengkap peralatannya sehingga dari Karumkit (Kepala Rumah Sakit) telah berkoordinasi untuk pemindahan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di kantornya, Jakarta, Jumat (10/6/2011).

Anton menyataan ada dua rumah sakit yang telah setuju menjadi tempat operasi payudara bagi mantan Senior Relation Manager Citibank itu, yakni RS Cipto Mangkunkusumo dan Siloam Hospital. Dua rumah sakit itu dinilai memiliki kemampuan dan alat lengkap untuk melaksanakan operasi payudara ini.

"Antara dua rumah sakit itu. Dua rumah sakit ini sudah OK. Tinggal piluh bagus yang mana," kata Anton.

Saat ini, lanjut Anton, pihak RS Polri tengah berkoordinasi dengan penyidik Bareskrim Polri yang menangani perkara Malinda, untuk mendapatkan kepastian bisa tidaknya operasi payudara Malinda dilakukan. "Sekarang Karumkit sedang melakukan pembicraan denganpenyidik, apakah penyidik sudah bisa leluasa," ujarnya.

Seperti diberitakan, saat ini Polri tidak hanya menangani perkara pidana perbankan Malinda. Polri juga tengah disibukkan untuk proses operasi payudara ibu dengan anak tiga itu.

Pihak RS Polri menyatakan bahwa istri siri artis Andhika Gumilang itu didiagnosa terkena radang payudara sebagai efek operasi payudara yang dilakukannya. Anak pertama Malinda, Ananda, sempat menyatakan bahwa besarnya payudara ibunya bukan hasil operasi plastik, tapi hasil suntik silikon.