Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Gayus

Gayus Tambunan Safari Sidang di Tiga Kota

TRIBUNNEWS.COM-Mafia pajak Gayus Tambunan bakal safari persidangan di tiga kota, yakni Tangerang, Bandung dan Jakarta atas sejumlah perkara

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Gayus Tambunan Safari Sidang di Tiga Kota
Tribunnews.com/Dany Permana
Terdakwa kasus korupsi pajak, Gayus Halomoan Tambunan, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menanti pembacaan vonis atas kasusnya, Rabu (19/1/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mafia pajak Gayus Tambunan sepertinya harus menjalani kehidupannya di berbagai pengadilan. Belum lama, dirinya menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas kasus  korupsi saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (PT SAT). Sekarang, Gayus harus menjalani persidangan di tiga tempat yang berbeda-beda.

"Iya, Gayus harus menjalani sidang dari Tangerang dulu terus ke Bandung terus ke Jakarta," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Noor Rachmad di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (31/5/2011).

Diketahui, hari ini Pengadilan Negeri Tangerang menggelar sidang perdana Gayus Tambunan dalam kasus pemalsuan paspor.Gayus pun terancam hukuman 7 tahun penjara.

Setelah itu, Gayus akan menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana korupsi Bandung atas kasus suap kepada Karutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto dan delapan anak buahnya.

Terakhir, suami Milana Anggraeni itu akan disidang di Pengadilan Tindak Pidana korupsi Jakarta Pusat terkait kepemilikan uang kepemilikan uang Rp 74 miliar dan Rp 28 miliar, yang diduga merupakan hasil korupsi.

Apakah jadwal persidangan itu tidak akan bentrok satu sama lain? "Tidak lah, itu kan bisa diatur," ujar Noor

Ketika ditanyakan mengapa kasus Gayus yang akan disidang di Pengadilan Tipikor Bandung tidak dipindah ke Jakarta agar lebih efisien dan efektif. Noor mengatakan berkas dakwaan kasus tersebut telah dipisah sejak awal. Selain itu, tempat kejadian perkara kasus tersebut berbeda-beda,

"Kalau mau digabung ya dari awal tapi ini kan persoalanya mungkin sangat kompleks," tukasnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved