Rektor UIN: Kontrakan di Pinggir Jakarta Tempat Sembunyi Teroris

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Univeritas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Komaruddin Hidayat mengungkapkan para teroris perlu diperiksa secara psikologis, mengapa memilih menjadi seorang teroris.

"Pasti ada faktor psikologis-teologis yg mesti didalami scr mendlm oleh psikolog, mengapa sesorg jadi teroris," katanya melalui akun twitternya, @komar_hidayat, Sabtu (23/04/2011).

"Apapun agamanya dan fahamnya, pelaku teroris yg mau meledakkan bom di ruang publik, adalah sebuah kejahatan yg mesti dihadapi bersama," katanya lagi.

Seorang cendikiawan muslim ini kemudian menyampaikan terimakasihnya kepada Polisi terkait penangkapan para teroris. Secara khusus, Komaruddin Hidayat kemudian meminta kepada mahasiswanya untuk mengawasi gerakan mencurigakan menyimpang.

"Terima kasih Polisi yang  berhasil mengungkap jaringan pelaku bom buku. Anda tlh menyelamatkan masyarakat dri tragedi ledakan bom.Kpd adik2 mhsw, tolong ikut pantau jk ada pengajian dan gerakan yg aneh2 di kampus. Termsk mrk yg suka maling laptop dan motor di kampus. Wilayah pinggiran Jkt yg penuh rumah kontrakan, jadi tempat sembunyi para teroris-ekstrimis. Relatif aman utk menyamar," ujar Komaruddin melalui akun twitternya.