Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Kartini 2011

Politisi Perempuan Memaknai Kartini

Predikatnya sebagai wakil rakyat dari Partai Demokrat (PD), Teresia Pardede ingin menegaskan, ada kesan salah kaprah bila setiap tahun, setiap

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Predikatnya sebagai wakil rakyat dari Partai Demokrat (PD), Teresia Pardede ingin menegaskan, ada kesan salah kaprah bila setiap tahun, setiap tanggal 21 April hanya untuk sekedar mengingatkan, memperingati hari lahir seorang pahlawan nasional perempuan, Kartini.

Bagi Tere, Hari Kartini adalah hari untuk memaknai secara mendalam perjuangan, apa yang sebenarnya diinginkan Kartini.

"Setiap Hari Kartini, adalah untuk memperingati mimpi-nya Kartini, jaya perempuan indonesia. Jadi salah, makna Hari Kartini adalah bukanlah hari perempuan ," ujar Tere, Kamis (21/04/2011).

Hari Kartini, bagi Tere, sebenarnya adalah sebuah hari pembebasan kaum perempuan, kaum marginal yang terus berjuang menuntut kesetaraan. Menginginkan kaum perempuan Indonesia yang berkualitas, punya peran bagi bangsanya.

Peran perempuan Indonesia saat ini, menurut Tere, tak dipungkiri karena peran demokrasi yang berjalan makin baik.Meski begitu, tak dipungkiri, disaat suhu politik memanas, saat pemilu, kaum perempuan menjadi 'barang dagangan'.

"Tak dipungkiri, sistem perpolitikan saat ini, seakan menjadi perempuan market saja. Saat mau pemilu, kaum perempuan kemudian didekati. Apalagi. perempuan saat ini lebih banyak dari laki-laki. Ini kondisi yang terjadi di Indonesia," aku Tere.

Terlepas dari itu semua, Tere menambahkan, kaum perempuan tetap harus berjuang, bisa mendapatkan akses untuk dapat mengaktualisasikan diri sebagai seorang perempuan. Perjuangan kaum perempuan, makin terwujud, aku Tere seraya menegaskan, keterwakilan perempuan di DPR bertambah banyak.

"Kualitas jumlah perempuan bertambah. Kalau dulu, hanya sekitar 11 persen keterwakilan perempuan. Kini, dari 560 anggota DPR, ada 101 perempuan yang duduk di parlemen. Jumlah keterwakilan perempuan yang patut dibanggakan," demikian Teresia Pardede.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved