Ujian Nasional 2011
Lody Paat: Istighosah Jelang Ujian Nasional Penanda Siswa Cemas
Aktivis Koalisi Pendidikan Lody Paat menilai, Ujian Nasional tidak memiliki korelasi peningkatan prestasi belajar siswa.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Koalisi Pendidikan Lody Paat menilai, Ujian Nasional tidak memiliki korelasi peningkatan prestasi belajar siswa. Apalagi sejak 2003-2010, mutu Ujian Nasional kerap menurun karena jawaban yang sudah bocor ke tangan siswa sebelum ujian dimulai.
Bukan hanya itu, jelang Ujian Nasional 2011, terdapat kasus pemutihan rapor siswa agar bisa dilibatkan dalam Ujian Nasional.
"Jadi asumsi pemerintah yang menyatakan bahwa Ujian Nasional akan mendorong siswa dan guru bekerja lebih giat sehingga berprestasi lebih baik, sungguh tidak bisa diterima," kata Lody Paat di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (17/4/2011).
Dia menambahkan, fenomena Istighosah jelang Ujian Nasional menjadi penanda bahwa guru dan siswa cemas, dan merasa ketakutan atas penyelenggaraan ujian pendidikan di Tanah Air.
Sementara itu, Retno Lityarti, Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) melihat penyelenggaran Ujian Nasional tahun ini menujukkan pemerintah mencemaskan kejujuran kepala sekolah, guru dan murid. Hal itu dibuktikan dengan melibatkan polisi sebagai pengawas. Tidak hanya itu, soal ujian pun dibuat lima paket agar tidak bocor di tangan siswa.
Dia menengarai, kecuranganan UN disebabkan pendidikan di Indonesia bukan lagi ditekankan pada proses belajar. Pendidikan lebih mengutamakan hasil semata.
"Para guru di Seluruh Indonesia harus menolak segala perintah dan ajakan untuk melakukan kecurangan UN," imbuhnya.