Selasa, 30 September 2025

Gedung Baru DPR

Saan Keluhkan Ada Fraksi yang Tidak Konsisten

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Saan Mustopa membantah bahwa fraksinya menolak rencana pembangunan gedung baru DPR RI.

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Saan Keluhkan Ada Fraksi yang Tidak Konsisten
Rahmad Hidayat/Tribunnews.com
Wakil Sekjen Demokrat, Saan Mustopa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Saan Mustopa membantah bahwa fraksinya menolak rencana pembangunan gedung baru DPR RI.

"Suara seluruh kader Demokrat yang duduk di BURT sudah sesuai dengan suara fraksi sehingga Demokrat pun konsisten mendukung rencana pembangunan tersebut," ujar Saan Mustopa, di Jakarta, Rabu (30/3/2011).

Saan menegaskan Demokrat konsisten karena kader-kadernya di BURT telah menjalankan amanat partai untuk kepentingan bangsa ini, jadi tidak ada yang perlu dikeluhkan.

"Kami hanya bingung saja dengan sikap fraksi lainnya yang juga memiliki perwakilan di BURT dan sudah menyetujui pembangunan gedung itu, namun dibelakang malah menolak. Jangan lah semua hal dipolitisir seperti ini," ujar Saan.

Partai Demokrat, menurut Saan melihat kebutuhan ruang bagi anggota sudah mendesak mengingat ruang yang ada saat ini sangat tidak memadai untuk melakukan kegiatan menjadi anggota dewan.

"Ruang kami itu hanya 20 meter persegi, sangat tidak mencukupi dengan berbagai kegiatan kami dan juga untuk ruang staf pendukung seluruh anggota dewan yang berjumlah 3 orang. Belum lagi kalau kami harus menerima tamu seperti konstituen kami yang seringkali datang beramai-ramai," jelasnya.

Saan mengharapkan agar anggota DPR konsisten, kalau memang ingin menyerap aspirasi yang berkembang di publik, maka DPR tidak bisa mengabaikan begitu saja hal itu. Semua fraksi tidak ada yang menolak satupun rencana pembangunan itu.

"Kalau memang mau diulang lakukan proses dan mekanismenya lagi, namun harus terbuka dan jelas. Jadi tidak ada lagi fraksi yang didepan publik menolak namun dibelakang setuju. Kalau memang diambil keputusan baru, maka itu harus dibuat terbuka, bisa diliput media, sehingga masyarakat paham mana partai yang hanya berpura-pura saja," tandas Saan Mustopa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved