Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Kapolda: Teroris Tentukan Target Sendiri

Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman mengungkapkan, para teroris tidak akan pernah berhenti meneror

zoom-inlihat foto Kapolda: Teroris Tentukan Target Sendiri
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Anggota Gegana Brimob memeriksa paket yang dicurigai berisi rangkaian bom di halaman komplek Kantor Berita 68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (17/3/2011). Setelah diperiksa paket langsung dibawa oleh Gegana markas Brimob.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman mengungkapkan, para teroris tidak akan pernah berhenti meneror masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Sutarman dalam menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan masih adanya tokoh-tokoh yang akan mendapatkan paket bom buku.

"Saya kira teroris ini tidak pernah akan berhenti dan mereka akan menentukan target sendiri. Nah targetnya itu kemana, mungkin itu yang akan kita dalami lebih lanjut pada sasarannya kemana," jelas Sutarman saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/3/2011).

Menurut Sutarman meskipun pihaknya tidak bisa mengetahui siapa target tokoh selanjutnya, tetapi yang jelas tujuan dari para pelaku pengirim paket bom buku tersebut adalah untuk meneror masyarakat.

"Saya tidak katakan kalau bom masih ada, tetapi saya hanya ingin mengatakan kalau teror ini tidak akan pernah berhenti," ujarnya.

Seperti diketahui Selasa (15/3/2011) tiga paket bom buku dikirim orang tidak di kenal ke tiga tempat berbeda. Paket pertama dikirim ke Kantor Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu Jakarta Timur yang kemudian meledak saat diutak-atik Kasat Reskrim Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan di halaman kantor. Ledakan bom buku tersebut mengakibatkan sebagian tangan kiri Kompol Dodi harus diamputasi karena mengalami luka parah.

Kemudian bom kedua dikirim orang tidak dikenal ke Kantor BNN, beruntung kiriman paket bom buku yang ditujukan untuk Kepala BNN Gories Mere dapat diatasi tim gegana. Pada malam harinya Ketua Pemuda Pancasila Yapto S Soerjosumarno mendapatkan paket yang sama dan hal tersebut pun bisa diatasi tim gegana.

Kemudian pada Kamis (17/3/2011) paket bom buku ditemukan kembali di kator Republik Cinta Manajemen (RCM) milik personil grup band Dewa, Ahmad Dhani dan penemuan tersebut langsung ditangani polisi dengan menurunkan tim gegana dan bom buku pun diledakkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved