Teror Bom Buku
Buku Paket Ujian Praktik untuk WNI di Taiwan
Ihwal dugaan paket bom buku di Pondok Indah ini bermula dari kekhawatiran warga yang beralamat di Jalan Metro Kencana 7 nomor 12, Indra.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ihwal dugaan paket bom buku di Pondok Indah ini bermula dari kekhawatiran warga yang beralamat di Jalan Metro Kencana 7 nomor 12, Indra.
Bekerja di kantor Imigrasi, Indra ketakutan saat dirinya menerima kiriman paket buku. Buku tersebut dikirim seseorang bernama Didi dari Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Buku ini pun sebetulnya tidak diperuntukkan Indra. Buku itu justru ditujukan kepada anak Indra, Aditria yang saat ini bekerja di Citibank, Taiwan.
"Saat ini yang bersangkutan (Aditria) ada di Taiwan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharuddin Jafar saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (18/3/2011).
Baharudin menjelaskan terdapat dua kiriman buku yang dialamatkan kepada warga ini.
Buku ini diterima oleh pembantu rumah tangga pada hari senin (14/3/2011), dan kemudian diserahkan ke satpam.
"Paket ini dari hari Senin lalu sekitar pukul 11 siang," katanya.