Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Paket Mencurigakan Ternyata Bukan Bom

Tak lebih 30 menit, Tim Gegana Polda Metro Jaya berhasil mengamankan paket buku diduga bom. Paket itu kemudian diamankan dan dibawa ke Markas

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Paket Mencurigakan Ternyata Bukan Bom
Courtesy TVone/TRIBUNNEWS/Bian
Tangan Kasat Reskrim Kompol Dody Rachmawan berusaha mencabut baterai/trigger/Pemicu Bom dari paket buku tersebut dengan pisau sambil air terus menyiram buku tersebut. Dam Bom Meledak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak lebih 30 menit, Tim Gegana Polda Metro Jaya berhasil mengamankan paket buku diduga bom. Paket itu kemudian diamankan dan dibawa ke Markas Gegana Petamburan, Slipi, Jakarta Barat, untuk memastikan apakah paket tersebut benar-benar bom atau buku biasa.

Namun, salah satu personil Gegana yang turut mengamankan paket tersebut, kepada salah seorang saksi mata menyatakan itu bukan bom. "Salah satu prajurit mengatakan itu bukan bom. Habis discanning hanya satu kali langsung dimasukkan ke box baja," ujar saksi mata, Kamis (17/3/2011). 

Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Saidal Mursalim menambahkan tidak diledakkannya paket tersebut di tempat karena masih harus diurai. Memang, dalam hal tertentu, paket atau benda yang mencurigakan bisa saja diledakkan di tempat kejadian.

"Karena tadi masih belum dilihat secara jelas, maka diputuskan oleh Komandonya tadi, untuk dibawa. Nanti kalau sudah diurai akan diberitahu. Belum bisa dipastikan apakah buku atau bukan. Pengamanan seperti Ini standar, ada yang didisposal ada yang diurai," ujar Saidal.

Seperti diberitakan, tak lebih dari dua hari, Teater Utan Kayu kembali mendapat kiriman paket mencurigakan diduga bom. Paket sebesar satu rim kertas folio ini dibiarkan tergeletak di halaman parkir, tak jauh dari toko buku kalam, atau sekitar enam meter dari kedai Tempo.

Petugas Keamanan Teater Utan Kayu Edwin Leo Putra kepada wartawan di lokasi kejadian, mengaku telah menerima paket mencurigakan sekitar pukul 13.30 WIB. "Tadi dapat dari paket TIKI pukul 13.30 WIB. Kiriman kemarin juga sebesar ini," ujar Edwin.

Menurut Edwin, di dalam paket tersebut berisi tiga makalah setelah disobek. Namun, karena takut, Edwin tak melanjutkannya. Sampai saat ini, Kepolisian Sektor Matraman telah mengamankan lokasi dengan melintangkan garis polisi dekat kantor KBR 68 H.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved