Teror Bom Buku
Masih Ada 37 Bom Buku Ancam Indonesia
Serangan teror bom buku akan menyentuh sedikitnya 37 orang di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangan teror bom buku ditengarai tidak berhenti di kediaman Pentolan gruk musik Dewa 19, Ahmad Dhani. Serangan teror bom buku diprediksi masih menargetkan sedikitnya 37 orang di Indonesia.
Ancaman serangan teror bom buku ini dikemukakan pengamat tntelijen Dynno Chressbon kepada Tribunnews.com di Jakarta, Kamis (17/3/2011).
Menurutnya, pelaku teror bom masih akan menggunakan buku sejenis, dengan ketebalan 400 halaman untuk diisi dengan container bom. "Sumber intelijen aku bilang ini sudah dipaketkan dalam kontainer buku, dan akan
dikirimkan ke 37 nama," ujar Dynno.
Dia menjelaskan, sejauh ini baru empat bom buku yang diketemukan. Tiga paket bom dalam buku dikirim di ketiga alamat berbeda di Jakarta, Selasa (15/3/2011) kemarin. Paket pertama dialamatkan ke Komunitas Utan Kayu dengan tujuan pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdhalla. Kedua kepada Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Gories Mere. Dan ketiga, kepada Ketua Pemuda Pancasila Yapto S Soeryosumarno.Terakhir, paket bom dikirim ke mantan Suami penyanyi Maia Estianty.
"Teror bom buku akan dikirim secara simultan. Bom buku berkekuatan low explosive," ujar Dynno.
Tujuan teror bom ini adalah untuk menimbulkan kepanikan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Masyarakat dibuat panik dan tidak lagi percaya kepada pemerintah karena tidak mampu mengantisipasi teror bom," tegas Dynno.