Sidang Baasyir
Diduga Tuntutan Syarif Usman Tertunda Terkait Sidang Baasyir
Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rohim Baasyir menyakini adanya kaitan antara sidang ayahnya dengan penundaan tuntutan terhadap perkara teroris

"Kami menyakini hal ini ada kaitannya, dan ini nampaknya mereka (Jaksa Penuntut Umum) mengatur strategi mereka untuk membuat bargaining, terhadap tersangka itu sendiri," kata Abdul Rohim yang ditemui usai persidangan Baasyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (24/2/2011).
Dirinya mencurigai terdakwa Abdul Haris dan Syarif Usman akan dituntut ringan bila memberikan kesaksian pada persidangan Abu Bakar Baasyir. Namun bila kedua terdakwa itu tidak mau memberikan kesaksian maka akan dituntut lebih berat.
"Ini bargaining di balik meja dilakukan oleh para-mafia-mafia itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menunda pembacaan sidang tuntutan kepada dokter donatur teroris Syarif Usman. Penundaan tuntutan sebanyak 3 kali karena jaksa menyatakan belum siap.
Pada sidang tersebut rencananya penuntutan kepada Usman Syarif dan Abdul Haris. Terdakwa Abdul Haris merupakan anak buah Abu Bakar Baasyir yang ditempatkan sebagai Ketua Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Jakarta.
Abdul Haris juga turut membidani pendirian JAT, Mei 2008. Abdul Haris dianggap mengetahui aliran dana yang dikumpulkan Baasyir untuk digelontorkan ke pelatihan militer JAT di Aceh.