Mafia Pajak
Hotma Minta 151 Perusahaan Tidak Diungkit-ungkit Lagi
Penasihat hukum Gayus Tambunan yakni Hotma Sitompul meminta berbagai pihak untuk tidak lagi mengungkit-ungkit keberadaan 151 perusahaan
"Jangan diributin bongkar 151 perusahaan. Nanti menimbulkan masalah
hukum baru. Apa masalah hukum baru ini? Dari 151 yang tidak ada urusannya apa-apa (dengan Gayus), kalau-kalau dibuka-buka (terus)
nanti mereka semua menggugat," tuturnya di KPK, Jakarta, Jumat (4/2/2011).
Kemungkinan hadirnya gugatan hukum dari 151 perusahaan itu, lanjut
Hotma, sangat besar terjadi. Apalagi, jika menilik, perusahaan-perusahaan itu, tidak ada satupun yang terlibat dalam kasus mafia pajak.
"151 perusahaan itu ribut semua karena mereka tidak ada yang terlibat," ujarnya.
Hotma sendiri kembali menegaskan bahwa Gayus tak ada hubungannya sama sekali dengan 151 perusahaan yang dimaksud. "Soal 151 perusahaan, itu adalah surat tugas yang diberikan kepada Gayus. Apa yang harus ditangani? 151 perusahaan. Di dalam 151 perusahaan itu hanya 44 yang
ditangani Gayus," jelasnya.
Selain itu, Hotma juga kembali menegaskan jika dari antara 151 perusahaan yang dimaksud itu, tidak ada satupun yang merupakan perusahaan milik Bakrie. "Saya tekankan lagi tidak ada urusan lagi
dengan Bakrie," tuturnya.