Mafia Pajak
Gayus Kembali Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK
Mantan pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) pajak Gayus Tambunan kembali memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) pajak Gayus Tambunan kembali memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Gayus tiba sekitar pukul 09.55 Wib di bawah kawalan beberapa anggota kepolisian.
Gayus enggan berkomentar perihal agenda pemeriksaan keduanya di depan penyidik KPK ini. Dirinya terus bergegas mencari jalan masuk ke kantor KPK, menerobos barisan barikade wartawan. Senyum menyungging dari bibirnya.
Sebelumnya diberitakan, Gayus Tambunan akhirnya merampungkan pemeriksaannya di depan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Hotma, dalam pemeriksaan hari ini, Gayus merubah semua keterangan yang pernah disampaikannya di persidangan dan di depan
publik terkait kasus yang menderanya.
Dirinya memberikan keterangan yang benar-benar berbeda kepada penyidik KPK. Hotma mengatakan keterangan Gayus yang disampaikannya kepada penyidik KPK hari ini lah, yang merupakan fakta sesungguhnya kasus yang menimpanya itu. "Semua keterangan disini (KPK) berbeda dengan
keterangan disana (pengadilan)," ujarnya.
Penyidik, kata Hotma, menggali segala informasi yang dibutuhkannya dari Gayus, dalam pemeriksaan itu. Salah satu informasi itu, menyangkut bagaimana cara kerja pejabat-pejabat di direktorat jenderal (Ditjen) pajak dalam menangani segala perkara pajak perusahaan-perusahaan wajib pajak, yang "masuk" ke kantor mereka.
Bagaimana cara kerja Gayus selama menjadi mantan pegawai Ditjen pajak, dalam menangani perkara-perkara wajib pajak, juga turut ditanyai penyidik.
"Tadi baru ditanya Formasi (jabatan struktural di Ditjen pajak) siapa saja, diatasnya (Gayus) siapa saja, keatas siapa saja. Masih normatif. Semua menyangkut semua pekerjaan sistemnya bagaimana. Kalau soal nama
itu menjadi rahasia. Jangan seperti Denny, upload pasport orangnya lari, saya tidak mau seperti Denny. Soalnya nanti kalau saya sebut nama dan jabatan, orangnya lari. Saya tidak aakan bicara nama orang," tuturnya.
"Dia siap menjalani pemeriksaan," tutur Hotma, kemarin. Gayus, lanjut Hotma, berada dalam kondisi yang fit untuk membantu penyelidikan KPK, dengan mengungkapkan segala hal yang diketahuinya soal dugaan praktek mafia pajak dan suap di DIrektorat jenderal (Ditjen) pajak.
"Tergantung bagaimana pemeriksaan KPK. Apa yang ditanyakan nanti," ujar Hotma saat ditanya apakah Gayus akan mengungkapkan fakta-fakta atau keterangan baru yang belum sempat disampaikannya pada pemeriksaan Rabu lalu.