Testimoni Gayus Tambunan
Akhirnya Darmin Nasution Jadi Target Bidikan
Panja Mafia Hukum dan Perpajakan Komisi III DPR, sudah menginventarisis beberapa nama yang akan dipanggil termasuk sejumlah atasan Gayus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panja Mafia Hukum dan Perpajakan Komisi III DPR, sudah menginventarisis beberapa nama yang akan dipanggil. Nama Gayus Tambunan, mantan pegawai pajak, menjadi prioritas bidikan panja untuk dipanggil.
Gayus tentu saja dipanggil. Pemanggilan terkait menyangkut semua persoalan yang menyangkut dia. Soal paspor, sampai tuduhan pidana, dan dakwaan lain yang akan dihadapi," kata Trimedya Panjaitan (FPDI-P), anggota Panja Mafia Hukum dan Perpajakan
Pemanggilan Gayus, dianggap penting lantaran apa yang diungkapkan Gayus pascavonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Panja menginginkan, Gayus dapat buka-bukan, tidak hanya melontarkan omongan, sebatas isu saja.
"Jangan cuma melontarkan isu saja, harus lebih detail lagi. Kalau hanya melemparkan isu, malah jadi fitnah. Ngga boleh berhenti begitu saja karena kasihan institusi penegak hukum. Kita tentu, juga akan menggali pernyataan Gayus terkait mantan ketua KPK Antasari," papar Trimedya.
Pemangggilan terhadap Gayus Tambunan diperlukan agar informasi yang sudah diketahui publik, tidak kemudian hanya sebuah informasi sepenggal-sepenggal saja. "Kita harus mengungkap, terutama fokus atas pernyataan Gayus soal 151 perusahaaan yang ditanganinya itu," ujarnya.
Sedianya, Gayus Tambunan akan dipanggil pada bulan Februari nanti. Dari agenda Panja Mafia Hukum dan Perpajakan Komisi III DPR, sebelum Gayus, mantan Kapolri Jendral Purnawirawan Bambang Hendarso Danuri akan dipanggil terlebih dahulu.
Selain mantan kapolri dan Gayus, Panja Mafia Hukum dan Perpajakan Komisi III DPR akan memanggil Jaksa Agung, Kapolri, para mantan dirjen pajak, termasuk Darmin Nasution dalam kapasitasnya sebagai dirjen pajak. Ketua BPK Hadi Purnomo juga ikut dipanggil.