Testimoni Gayus Tambunan
Polri Usut Semua Testimoni Gayus
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan Polri menindaklanjuti semua testimoni yang disampaikan terpidana kasus mafia pajak Gayus
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Gusti Sawabi

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Terdakwa penggelapan pajak, Gayus Halomoan Tambuan, memberikan keterangan pada wartawan, usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011), dengan agenda pembacaan vonis. Gayus divonis tujuh tahun penjara atas kasus yang melibatkannya oleh majelis hakim.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan Polri
menindaklanjuti semua testimoni yang disampaikan terpidana kasus mafia
pajak Gayus Tambunan mengenai Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH).
"Jadi permasalahan yang Gayus sampaikan mengenai satgas PMH itu, saya kira kami tetap berangkat dari pengakuan pertama yah. Itu yang kita tindaklanjuti. Kemudian yang lain tentunya melihat perkembangan penyelidikan berikutnya," kata Timur kepada pers sebelum mengikuti rapat kabinet di kantor Presiden Jakarta, Kamis (20/01/2011).
Menurut dia semua informasi keterlibatan, termasuk permasalahan paspor Gayus dan pihak yang membuatkannya akan diusut tuntas. "Artinya, kalau ada warga negara (AS) yang membantu tadi sementara ini kan DPO. Tapi saksi-saksi yang sekarang kita periksa kemudian ada yang sudah kita tahan, saya kira itu nanti kita kembangkan" kata Timur. (aco)
"Jadi permasalahan yang Gayus sampaikan mengenai satgas PMH itu, saya kira kami tetap berangkat dari pengakuan pertama yah. Itu yang kita tindaklanjuti. Kemudian yang lain tentunya melihat perkembangan penyelidikan berikutnya," kata Timur kepada pers sebelum mengikuti rapat kabinet di kantor Presiden Jakarta, Kamis (20/01/2011).
Menurut dia semua informasi keterlibatan, termasuk permasalahan paspor Gayus dan pihak yang membuatkannya akan diusut tuntas. "Artinya, kalau ada warga negara (AS) yang membantu tadi sementara ini kan DPO. Tapi saksi-saksi yang sekarang kita periksa kemudian ada yang sudah kita tahan, saya kira itu nanti kita kembangkan" kata Timur. (aco)