Testimoni Gayus Tambunan
Hotma: Kalau di Jepang Denny Sudah Harakiri
Hotma menyebutkan orang seperti Denny sudah melakukan harakiri atau bunuh diri karena malu telah membuat Presiden terkejut
Hal ini menyusul pernyataan Gayus usai pembacaan vonis dalam kasus mafia pajak dan suap kepada mantan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Muhtadi Asnun di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ditambah juga bantahan Satgas atas pernyataan Gayus tersebut.
"Permasalahan ini kan jadi melebar karena mereka (Denny dan Mas Achmad Santosa). Presiden jadi terkejut, pemerintah jadi omongan rakyat. Karena itu sebaiknya Denny mengundurkan diri," ungkap Hotma di Rutan Cipinang, Jakarta, Kamis (20/1/2011).
Hotma menjelaskan pembeberan isi BBM antara Denny dengan Gayus merupakan perbuatan anak kecil. Pihaknya juga bisa memberikan bantahan satu per satu atas pembeberan tersebut. Namun Hotma mengaku enggan melakukan.
"Dari situ kita bisa lihat siapa yang bikin perkara baru, ya Denny," katanya.
Mengambil contoh budaya di Jepang, Hotma menyebutkan orang seperti Denny sudah melakukan harakiri atau bunuh diri karena malu. Harakiri dilakukan karena malu telah membuat Presiden terkejut dan lain sebagainya.
"Kalau di Jepang itu sudah harakiri. Tapi kenapa Denny enggak mau mundur? Apa sudah keenakan di situ?" tanya Hotma. (Tribunnews/M Ismunadi)