Selasa, 7 Oktober 2025

Gayus Pelesiran ke Luar Negeri

Gayus Diperiksa 8,5 Jam di Rutan Cipinang

ersangka kasus paspor 'palsu' dan mafia pajak Gayus HP Tambunan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 8,5 jam di Rutan Cipinang, Jakarta,

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Gayus Diperiksa 8,5 Jam di Rutan Cipinang
Tribunnews.com/Dany Permana
Terdakwa kasus korupsi pajak, Gayus Halomoan Tambunan, duduk di kursi terdakwa untuk menanti pembacaan vonis dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011). Gayus didakwa atas tuduhan utama penggelapan pajak, dan kemungkinan mendapat hukuman berat karena juga terbukti bepergian saat berada dalam tahanan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus paspor 'palsu' dan mafia pajak Gayus HP Tambunan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 8,5 jam di Rutan Cipinang, Jakarta, Kamis (20/1/2011).

Dalam pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Bareskrim Mabes Polri, yang berjumlah sekitar 7 hingga 8 orang, Gayus dicecar dengan 30 hingga 40 pertanyaan.

"Sebenarnya pertanyaannya ada 17 pertanyaan. Tapi misalnya di pertanyaan ke-7, itu ada 7.1, 7.2, jadi kalau ditotal sekitar 30 sampai 40 pertanyaan," ungkap Hotma Sitompul, penasihat hukum Gayus, di Rutan Cipinang, Kamis (20/1/2011).

Pemeriksaan sendiri dimulai pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya Gayus hanya didampingi sejumlah bawahan Hotma. Namun Hotma sendiri baru datang mendekati waktu makan siang.

Hotma mengatakan dalam pertanyaan yang diajukan penyidik, tidak ada yang menyinggung tentang pernyataan Gayus usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin. Namun, Hotma tidak menyangkal bahwa ada pertanyaan yang menyangkut pernyataan tersebut.

"Kenapa kamu begini kenapa kamu begitu, ya ini disuruh Denny," tuturnya menirukan sejumlah pertanyaan dan jawaban yang diberikan Gayus kepada penyidik.

Atas pertanyaan tersebut, Hotma mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab, menurutnya, nanti bakal dibuktikan di Pengadilan. "Denny kan nanti jadi saksi lagi," tegas Hotma.

Penyidik juga menyinggung persoalan tentang John Jerome Grace yang menurut Gayus adalah anggota CIA (Central Intelijen Agencies). Kata Hotma, perkataan bahwa John adalah anggota CIA merupakan pengakuan warga negara Amerika Serikat itu kepada Gayus. Pengakuan itu dibuat John di hadapan Gayus dan juga disaksikan beberapa orang.

"Jadi bukan mengada-ada. Bahkan dengan kebaikannya, Gayus membuka modus operandi mafia perpajakan," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved