Testimoni Gayus Tambunan
Denny Indrayana Didoakan Ibundanya
Serangan balik Gayus HP Tambunan kepada Denny Indrayana, membuat orangtuanya tak tenang.
Titien hanya bisa mendoakan agar putranya mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut.
Saat Gayus HP Tambunan divonis di PN Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011),Titien menyaksikannya dari layar kaca. Begitu pula saat Gayus membacakan testimoni yang menyerang putranya, Titien juga menyaksikannya dari televisi.
Titien tersentak ketika Gayus dengan lantang menuding Denny. Ia tak menyangka, Gayus yang selama ini dekat dengan Satgas, malah menuding Denny dan teman-temannya di Satgas melakukan rekayasa.
Namun Titien yakin putranya tersebut mampu menghadapi tudingan Gayus.
“Itu risiko dari sebuah jabatan. Kita lihat nanti kebenarannnya. Yang jelas, saya dan keluarga selalu berdoa dan mendukung Denny. Denny harus terus berjuang menegakkan aturan demi sebuah kebenaran. Doa dan dukungan Ibu selalu untuknya,” ujar Titien kepada BPost (grup Tribunnews.com) ketika ditemui di rumahnya.
Menyinggung kasus yang melibatkan Gayus, salah seorang anggota keluarga Titien mengatakan mereka tidak bisa berkomentar. “Saya bersama keluarga tidak memberi pernyataan karena tidak mengetahui secara real kasusnya. Jadi tidak berani berkomentar. Kami yakin Satgas akan berjalan sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Seusai divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan, Gayus menyebut Denny Indrayana Cs telah merekayasa kasusnya. Gayus menyebut, kepergiannya ke Singapura setelah diminta keterangan Satgas pada 24 Maret 2010, adalah perintah Denny Indrayana agar tidak dijadikan korban.
Gayus juga menyebut bahwa Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa yang menyebut uang Gayus di safe deposit box sebesar Rp 50 milyar berasal dari Bakrie Grup. Padahal Gayus tak pernah mengatakan asal muasalnya.
Denny juga dituding Gayus tidak berempati kepada perempuan yakni istrinya. Yakni saat istrnya sedang sedih,malah dipaksa mengaku Gayus bertemu Ical di Bali.