Kasus Sisminbakum
Megawati Bersedia Jelaskan Sisminbakum
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam kapasitasnya sebagai capres era Gus Dur
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersedia untuk menjelaskan masalah Sisminbakum yang kini menjerat mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra.
Namun sesuai aturan yang ada, memang lebih tepat bila mantan Menkokesra Jusuf Kalla serta mantan Kepala Bapennas Kwik Kian Gie untuk menjelaskan soal ini.
Hal ini dikatakan oleh Eva Kusuma Sundari, anggota FPDI Perjuangan DPR kepada Tribunnews.com, Kamis (06/01/2011).
"Saya yakin Bu Megawai akan bersedia untuk hadir. sebagai kewajiban warga negara untuk menghormati hukum," kata Eva Kusuma Sundari.
Pernyataan yang sama juga dikatakan oleh kader PDI-P lainnya Ganjar Pranowo. Dikatakan, jika ada sesuatu yang bisa menjelaskan (masalah Sisminbakum) tidak ada masalah atas kehadiran Megawati bila diminta.
Eva menegaskan, Megawati dalam kapasitasnya sebagai Wapres dan Presiden, adalah penanggung jawab politis. Sementara aspek teknis didelegasikan ke menteri.
"Ini seperti bunyi konstitusi dimana menteri adalah pembantu presiden dalam melaksanakn tugas pemerintahan. Sedangkan di UU ditegaskan bahwa presiden tidak perlu hadir untuk panggilan ke DPR untuk pemeriksaan , dapat diwakilkan menteri," urainya.
"Jadi sebetulnya, isunya di soal relevansi terutama karen Pak Jusuf Kalla dan Kwik Kian Gie lebih legitimate untuk memberikan kesaksian dalam masalah ini," katanya lagi seraya menyatakan, secara politis IMF-lah yang harus dihadirkan karena ini menjadi rekomendasi IMF.
"Tapi kok sekarang jadi colong playu. Malah memecah belah kita," katanya. (*)