Sidang Gayus Tambunan
Gayus Nilai Haposan Bak Sinterklas
Gayus Tambunan menilai mantan pengacaranya, Haposan Hutagalung seperti tokoh Sinterklas bahkan lebih baik lagi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gayus Tambunan menilai mantan pengacaranya, Haposan Hutagalung seperti tokoh Sinterklas bahkan lebih baik lagi. Haposan dinilainya sering memberikan uang kepada oknum di tiga instansi yakni Bareskrim Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Agung.
"Malah Sinterklas kalah baik, dia (Sinterklas) membagi-bagikan hadiah hanya di bulan Desember, Haposan sepanjang tahun membagi-bagikan uang," kata Gayus saat membacakan Pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (03/01/2011).
Gayus mengatakan ketiga instansi tersebut tidak mengetahui bahwa uang yang dibagikan didapat melalui ancaman kepada dirinya. " (Haposan) menjual nama-nama pejabat di lingkungan Mabes Polri, Polda Metro, dan Kejaksaan," kata Gayus yang mengenakan batik coklat.
Gayus kemudian mengungkapkan pada awal penyidikan kasusnya, dirinya menaruh kepercayaan kepada Haposan. Bahkan Gayus memberi uang kepada Haposan sebesar Rp 25 miliar. "Uang itu untuk operasional Haposan, tapi bukan untuk dia sendiri," tuturnya. Setelah Haposan memberikan uang kepada ketiga intansi tersebut, Gayus mengaku ditakut-takuti oleh mantan pengacaranya itu. "Termasuk Haposan menakut-nakuti saya yang bodoh ini," imbuh Gayus
Gayus mengatakan, tidak ada uang yang mengalir kepada polisi, jaksa dan hakim yang diberikan Gayus melalui Haposan."Seperti yang dikatakan mantan Kabareskrim Susno Duadji, bahwa Haposan hanya menakut-nakuti saya," tukasnya.