Minggu, 5 Oktober 2025

Natal 2010

SBY: Ajaran Agama Jadi Inspirasi Hidup Antar Umat

Ajaran keagamaan bukan hanya untuk diri sendiri, atau satu kelompok agama itu saja. Ajaran agama hendaknya menjadi inspirasi yang memotivasi

Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Ajaran keagamaan bukan hanya untuk diri sendiri, atau satu kelompok agama itu saja. Ajaran agama hendaknya menjadi inspirasi yang memotivasi umat religius untuk hidup berdampingan dengan yang lain.

Hal ini dikemukakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam Perayaan Natal Nasional, di JCC, Jakarta, Senin (27/12/2010) malam. Dalam Perayaan Natal Nasional ini tampak hadir pula  Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan istri, serta beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Kedua. Tampak hadir Menteri Agama Suryadharma Alie.

SBY menyatakan bahwa tema Natal Nasional "Terang yang Sesungguhnya Sedang Datang ke Dunia," menggugah pikiran dan dapat menjadi inspirasi bagi umat manusia untuk berbuat kebajikan di dunia.

Ditegaskannya, kebajikan yang diajarkan dalam ajaran agama harus sampai pada penerapan langsung di kehidupan masing-masing dalam berperilaku, beragama, berbangsa dan bernegara.

Lebih lanjut disampaikannya, tema yang diangkat panitia ini mengingatkan semua masyarakat akan nilai-nilai universal ajaran agama. Nilai-nilai cinta kasih, cinta damai, dan toleransi serta menjauhkan diri dari kekerasan, kebencian, dan fitnah menjadi nilai-nilai universal.

"Tentu saudara-saudara umat Kristiani akan senantiasa ingat dengan the golden rule ini: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Untuk itu,  mari kita praktekkan golden rule dalam kehidupan kita bersama. Sebagai bangsa yang religius, kita harus menjadikan ajaran agama sebagai motivasi dan inspirasi dalam memperkokoh kerukunan umat beragama," ucapnya.

Dia juga menggugah rasa solidaritas semua anak bangsa untuk turut solider, simpati, empati dan meringankan beban saudara-saudara yang terkena bencana. SBY mengajak "Kita harus memberikan rasa simpati dan empati, serta uluran tangan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," jelasnya.

Dia juga meneguhkan saudara-saudari yang tertimpa bencana alam di Wasior, Papau Barat, Mentawai, Merapi dan Probolinggo. Kata dia, "Kita semua berharap dan berdoa, semoga saudara-saudara kita tetap tabah dalam menerima musibah ini," ujarnya.

"Tuhan tidak akan menguji umatnya melebihi batas kemampuannya. Kita juga yakin dan percaya, di balik musibah selalu ada berkah, dan setiap ujian dan cobaan akan dapat menjadikan bangsa kita menjadi lebih baik dan lebih kokoh," kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2010, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengungkapkan sebelum puncak perayaan Natal aksi sosial mengunjungi berbagai lokasi bencana di Indonesia mulai dari Kepulauan Mentawai, Daerah Istimewa Yogyaarta, dan Wasior, Papua Barat, dan menyerahkan bantuan dan merehabilitasi gereja yang nilainya mencapai lebih dari Rp3 miliar telah dilakukan pantia.

Dalam perayaan Natal Nasional ekumenis disuguhkan pagelaran drama berjudul "Kampung Kasih Indonesia yang menyajikan kehidupan toleransi dari beragam agama dan etnis di Indonesia". Tampak sejumlah artis ikut mengisi acara, seperti Agnes Monica, Tika Pangabean, Rafika Duri, Puteri Ayu, Harvey Malaiholo, dan sebagainya menambah meriah Natal 2010 ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved