Senin, 6 Oktober 2025

Hari Antikorupsi Sedunia

Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Lingkar Istana

Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Fraksi Partai Golkar, menyerukan bahwa upaya pemberantasan korupsi harus dimulai dari lingkar

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Lingkar Istana
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
MIRIP GAYUS - Seorang aktivis anti korupsi bergaya mirip terdakwa penggelapan pajak, Gayus Tambunan, saat acara hari anti korupsi di halaman kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/12). Berbagai acara diadakan KPK untuk
Laporan Wartawan Tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Fraksi Partai Golkar, menyerukan bahwa upaya pemberantasan korupsi harus dimulai dari lingkar istana.

Menurut politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, pemberantasan korupsi tidak akan berubah apa-apa kalau sikap pemerintah masih seperti saat ini. 100 KPK kita bangun akan sia-sia, karena sikap inkonsistensi pemerintah.

"Pemberantasan korupsi harus dari Istana. Parameternya Bank Century. Miranda S Goeltom, kenapa tidak ditahan sampai sekarang? Sedangkan yang dituduh menerima sudah ditetapkan tersangka," ucap Bambang dalan konfrensi persnya di Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Kamis (9/12/2010).

Bambang yakin hal tersebut terkait denga kasus Century. "Kita berharap Pimpinan KPK baru, menjadi macan beneran. KPK bertaring tanpa pandang bulu," ujarnya.

Selain itu, Wakil Ketua Fraksi Golkar, Ibnu Munzir menjelaskan bahwa sikap Partai Golkar bersama komponen lain untuk memerangi korupsi.

"Century menjadi pintu masuk untuk pemberantasan korupsi. Kasus pajak dibuka saja," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved