Hari Antikorupsi Sedunia
Eh...Wakil Ketua KPK Minta Difoto Bareng Gayus
Tidak hanya dimeriahkan oleh Lembaga-lembaga Swadaya Masyarakat, dan para pegiat anti korupsi, hari Anti Korupsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya dimeriahkan oleh Lembaga-lembaga Swadaya Masyarakat, dan para pegiat anti korupsi, hari Anti Korupsi juga diikuti oleh tersangka kasus mafia pajak, Gayus Tambunan.
Namun bukanlah ia sebenarnya, Gayus yang ikut meramaikan hari Anti Korupsi terpusat di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, hanyalah orang yang sangat mirip dengan tersangka kasus mafia pajak tersebut.
Dengan mengenakan rambut palsu, kacamata, serta membawa raket tenis, diakui Gayus Palsu ini, nampak mirip dengan Gayus yang terekam kamera fotografer Surat Kabar Kompas, ketika berplesiran ke Bali.
Kehadiran Gayus palsu, sebut saja begitu, di Kantor KPK, sontak menimbulkan kehebohan di tengah-tengah pengunjung yang menghadiri perayaan hari Anti Korupsi di Kantor KPK.
Mereka berbondong-bondong saling berebutan meminta foto bareng dengan Gayus palsu. Beberapa dari mereka sempat gemas dengan Gayus Palsu, dan menarik-narik rambut palsunya.
Tidak hanya pengunjung, Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK, M Jasin, juga menyempatkan foto bareng dengan Gayus, tepat di depan pintu masuk Kantor KPK.
Gayus palsu, juga sempat menyebarkan uang palsu dengan nominal Rp 50 ribu, kepada pengunjung yang hadir.
Perayaan hari Anti Korupsi, juga diramaikan oleh karnaval anti korupsi.
Setidaknya sebanyak 12 mobil peserta mengikuti karnaval itu. Peserta karnaval itu, diantaranya LSM Indonesian Coruption Watch (ICW), Transparancy Internasional Indonesia (TII), KPK, dan peserta lainnya.
Salah satu mobil peserta, yaitu ICW dihias bak penjara, yang berisikan para tersangka-tersangka kasus korupsi.
Penjara itu pun lengkap dengan penghuninya, diantara penghuninya ada nama, Anggodo Widjojo, tersangka upaya percobaan suap Pimpinan KPK, dan Jaksta Urip Tri Gunawan.
Namun kedua orang itu juga diperankan oleh dua orang aktivis ICW yang mengenakan seragam tahanan berwarna oranye, dan mengenakan topeng wajah kedua orang tersebut.
Iring-iringan karnaval dilepas oleh Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Bibit Samad Riyanto. Bibit melepas iring-iringan karnaval, dengan memecahkan celengan ayam, sembagai sebuah simbol.
"Saya memecahkan celengan dengan maksud negara ini terkikis korupsi di negara ini, sehingga bangsa kita bisa terbebas dari korupsi," serunya. Rencananya iring-iringan akan menempuh rute, menuju Kuningan, Gatot Subroto, Saharjo, Pasar Rumput, dan kembali ke KPK.