Jaksa Agung Baru
Darmono: Saya Sudah Plong
Darmono mengaku tak kecewa dengan kegagalannya menjadi Jaksa Agung definitif pengganti Hendarman Supandji.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Pelaksana tugas (Plt) Jaksa Agung Darmono mengaku tak kecewa dengan kegagalannya menjadi Jaksa Agung definitif pengganti Hendarman Supandji. Terhitung sejak menyerah terimakan jabatan Jaksa Agung ke tangan Basrief Areif, Darmono kembali ke habitatnya sebagai Wakil Jaksa Agung.
"Saya selalu mensyukuri apa yang diberikan oleh Tuhan Dengan jabatan sekarang saya sudah bersyukur," katanya usai acara sertijab di Sasana Pradana Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (29/11/2010).
Darmono merasa perlu bersyukur karena akhirnya dapat melepaskan tugas-tugas dan tanggungjawab berat seorang jaksa agung yang diembannya selama kurang lebih dua bulan. "Tugas-tugas yang ada kaitannya dengan jaksa agung kan secara kelembagaan sudah lepas. Dengan demikian tugas-tugas yang jadi kewenangan jaksa agung sudah menjadi tanggungjawab jaksa agung yang baru," tuturnya.
Lalu bagaimana perasaan Darmono setelah melepaskan beban tugas dan tanggung jawab itu? "Sudah plong lah," ujarnya. Darmono mengaku dirinya sangat puas dengan kinerjanya sebagai jaksa agung selama kurun dua bulan ini.
Aksinya menyerahkan jaksa senior Cirus Sinaga kepada penyidik Polri karena diduga terlibat pemalsuan rencana penuntutan (rentut) Gayus Tambunan dan kebijakannya mendeponeering kasus Bibit-Chandra disebutnya sebagai kinerja terbaiknya dalam dua bulan itu. "Kita putuskan sesuai dengan fakta hukum yang ada dan juga berdasarkan pada apa yang jadi aspirasi daripada masyarakat yang kita utamakan," ucapnya menjawab indikator dirinya menyebut dua hal itu sebagai kinerja terbaik kepemimpinannya.
Darmono pun secara ramah dan bersahabat menyambut kedatangan Basrief Arief ke rumah Adhyaksa. "Selamat datang kepada Pak Basrief Arief, yang bisa dikatakan kembali ke rumah, setelah hampir selama tiga tahun meninggalkan rumah. Kita menerima sepenuhnya dan menudukung sepenuhnya," ungkapnya.(*)