Mafia Pajak
Gayus Tambunan Kabur dari Mako Brimob?
Isu terkiat Gayus Tambunan kabur dari Mako Brimob sontak menghebohkan. Mabes Polri pun segera membantah hal tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Isu terkiat Gayus Tambunan kabur dari Mako Brimob sontak menghebohkan. Mabes Polri pun segera membantah isu tersebut. Polri pastikan Gayus Tambunan tidak kabur dan masih menghuni rutan Mako Brimob Kelapa Dua di Depon, Jawa Barat, pada Sabtu (6/11/2010), kemarin.
Meski begitu, Mabes Polri mengakui jika Gayus keluar rutan untuk berobat dari pagi hingga malam hari.
"Itu adalah tidak benar. Yang sebenarnya, bahwa Sabtu pagi Gayus merasa sakit dan minta dikawal anggota untuk berobat keluar. Dan sekarang yang bersangkutan sudah kembali ke rutan Brimob kurang lebih jam 21.00 WIB," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (7/11/2010).
Karena itu, Iskanda berjanji bahwa Bareskrim akan mengusut ada tidaknya pelanggaran disiplin yang dilakukan anggota dalam keluarnya Gayus dari tahanan ini. "Apabila terbukti akan diproses lebih lanjut oleh Propam Polri," tandasnya.
Gayus adalah pegawai pajak yang tengah menjalani persidangan dalam empat dakwaan sekaligus. Selain sebagai terdakwa, Gayus yang mendapat julukan "mafia hukum" ini juga menjadi saksi kunci keterlibatan sejumlah pejabat polisi, jaksa, hakim, dan pengacara.
Empat dakwaan dalam dua berkas perkara yang dituduhkan ke Gayus, yakni mafia pajak terkait penanganan keberatan beberapa wajib pajak dan mafia hukum terkait menyuap penyidik Polri, menyuap hakim, dan memberikan keterangan palsu. Gayus terancam pidana penjara selama 20 tahun.
Bisa keluar masuknya tahanan atau napi dari penjara bukanlah sesuatu yang baru. Sebelumnya, besan Presiden Yudhoyono, Aulia Pohan mengakui sewaktu menjadi napi LP Salemba Jakarta sering keluar penjara dengan alasan berobat. Di sela-sela berobat, terpidana kasus aliran dana Bank Indonesia ini singgah ke rumahnya di Pondok Indah.