Cirus Minta Gayus dan Andi Konsisten via Ponsel

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran jaksa Cirus Sinaga diungkap terdakwa dugaan perkara mafia hukum dan pajak Gayus Halomoan Partahanan Tambunan. Cirus pernah menelepon Gayus dan Andi Kosasih lewat ponsel Haposan Hutagalung agar tetap konsisten dengan keterangannya. Hal itu dilakukan Cirus ketika berita tentang Gayus santer di media.

Kisahnya bermula ketika Gayus dan Andi diminta datang ke kantor Haposan di Patrajasa, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka yang datang adalah Gayus, Andi Kosasih, dan Lambertus Palang Ama. Namun, setelah menunggu, Haposan tak kunjung datang ke kantornya.

Tak lama, ponsel Lambertus berdering karena ada telepon masuk dari Haposan. Kepada Lambertus, Haposan meminta Lambertus agar memberikan telepon kepada Gayus dan Andi. Haposan mengatakan, ada seseorang yang ingin berbicara kepada Gayus dan Andi. Diketahui, orang tersebut adalah Cirus, dan meminta keduanya konsisten.

"Pak Andi tahu saat kita ditelepon Pak Haposan," tanya Gayus kepada Andi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (4/10/2010).

Namun Andi tak menjawab pertanyaan Gayus dan berusaha mengingat hal tersebut. Kepada Gayus, Andi mengaku tak mendengar suara dari balik ponsel milik Lambertus itu. Lalu Gayus kembali ingatkan kepada Andi bahwa "Pak Tua" itu adalah Cirus Sinaga.

"Pak Tua itu kata Lambertus adalah Cirus," terang Gayus ke Andi. Lalu, Andi berusaha mengingat penjelasan Gayus dan mengiyakan. "Iya, iya," ungkap Andi dengan anggukan kepala.

Pertanyaan Gayus serupa juga disampaikan kepada saksi sebelumnya Lambertus. "Waktu kumpul di kantor Haposan, Haposan telepon saksi, bilang ada yang mau bicara ke Gayus dan Andi. Itu apa maksudnya?" demikian tanya Gayus ke Lambertus. Lambertus menimpali biasa saja dan menjawab bahwa Haposan meminta Gayus dan Andi konsisten.

"Itu bukan pernyataan saya. Haposan yang ngomong begitu. Kebetulan saja saya ada di sana," timpal Lambertus.

Usai persidangan, Gayus menerangkan bahwa suara orang yang berada di balik gagang ponsel Lambertus adalah Cirus. "Haposan telepon ke ponselnya Lambertus. Lalu ponsel itu diserahkan ke Andi dan Gayus. Suruh omong konsisten. Jangan berubah. Itu Cirus yang ngomong," bebernya.

Ketika ditanya kembali apakah saat itu Haposan dan Cirus berada di satu tempat yang sama, Gayus mengiyakan. Namun, Gayus tak tahu pasti di mana posisi keduanya. "(Cirus dan Haposan) Di tempat yang sama. Betul. Saya enggak tahu di mana," timpalnya.  Selain Cirus, Haposan juga berpesan kepada keduanya agar tetap konsisten dengan keterangan yang telah diberikan.(*)