Sabtu, 4 Oktober 2025

Penusukan Pemuka Agama

TPKB: Penganiayaan Pemuka Agama Ancaman Keutuhan NKRI

Tim Pembela Kebebasan Beragama (TPKB) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto TPKB: Penganiayaan Pemuka Agama Ancaman Keutuhan NKRI
Ist
Jacobus Kamarlo Majongpadang (kanan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pembela Kebebasan Beragama (TPKB) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertindak tegas terhadap penganiayaan yang dialami dua pemuka Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Penganiayaan terhadap dua pemuka gereja HKBP Bekasi yakni Penatua Asian Lumbantoruan Sihombing dan Pendeta Luspida Simanjuntak, bukan hanya ancaman bagi umat Kristen tapi juga ancaman serius bagi keutuhan NKRI," tegas Koordinator TPKB Jacobus Kamarlo Mayongpadang, di Jakarta, Rabu (15/9/2010).

Jacobus menjelaskan, TPKB yang sudah bertahun-tahun secara sukarela mendampingi dan membela warga negara yang kesulitan beribadah akibat teror yang dilakukan sekelompok warga, bersama elemen lain yakni GMKI, GAMKI, Forum Peduli Kebangsaan, Forum Pemuda Batak, Gerakan Pemuda NTT di Perantauan, dll, akan mengadakan demo ke Mabes Polri Kamis (16/9/2010) besok pukul 14.00 WIB.

Adapun tuntutannya, mantan anggota DPR RI dari PDIP itu mengatakan ada tiga. Pertama, cabut SKB Mendagri dan Menag. Kedua, copot Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Bekasi karena tidak becus menangani persoalan di lapangan dan bahkan berusaha mengaburkan masalah.


"Ketiga, meminta ketegasan Polri untuk memberikan perlindungan bagi umat yang beribadah berdasarkan UUD 1945," tegas Jacobus.

Dijelaskan, aksi demo tersebut juga akan berlanjut ke Istana, pada Minggu (19/9/2010) untuk meminta presiden tidak hanya beretorika tanpa mengambil tindakan tegas.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved