Jumat, 3 Oktober 2025

Penusukan Pemuka Agama

Kapolda Metro Jaya: Satu Orang Diamankan

Kapolda Metro Jaya Irjen Timur Pradopo mengaku mengamankan satu orang yang diduga terkait peristiwa penusukan dan penganiayaan

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Kapolda Metro Jaya: Satu Orang Diamankan
Dokumen Pribadi/Tribunnews.com
Pendeta Asian Lumbantoruan Sihombing dalam perawatan dokter.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Timur Pradopo mengaku mengamankan satu orang yang diduga terkait peristiwa penusukan dan penganiayaan terhadap Penatua Asian Sihombing dan Pendeta Luspida Simanjuntak. Sejauh ini status orang tersebut sebagai saksi.

"Ada juga beberapa saksi yang sudah bisa memberikan penjelasan. Semua itu sedang kita lakukan pendalaman untuk keterangnnya diteruskan kepada petugas di lapangan," ungkap Kapolda saat ditemui di Mapolresta Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/9/2010).

Disinggung mengenai identitas saksi tersebut, Kapolda enggan membeberkannya. Hal ini berkaitan dengan teknis penyelidikan yang sedang berlangsung.

Sementara itu Kapolresta Bekasi Kombes Imam Sugianto membenarkan telah dibebaskannya dua pria yang sebelumnya diduga terlibat penusukan dan penganiayaan yang sama. Hal itu dilakukan karena pria tersebut dipastikan tidak terlibat.

"Dia memang bawa pisau, tapi itu pisau dapur. Dan dia bisa membuktikan bahwa sebelumnya dia disuruh membeli pisau itu," kata Imam di tempat yang sama.

Lebih lanjut, Kapolda juga mengaku bahwa pelaku penusukan dan penganiayaan sudah teridentifikasi. Kini tinggal menunggu waktu para pelaku tersebut bisa ditangkap.

Menanggapi tanggapan Ketua Umum PGI Pendeta Dr Andreas N Yawengoe dan sejumlah pihak yang menyayangkan pernyataannya, Kapolda mengatakan pernyataan sesuai dengan fakta di lapangan. Berdasarkan lokasi kejadian, maka peristiwa itu disebut kriminal murni.

"Saya kira kita bicara fakta di lapangan. Kejadian itu terjadi di luar tempat yang akan mereka gunakan sebagai tempat peribadatan. Hal-hal lain, kalau nanti tertangkap baru kita tahu motifnya," ungkap Kapolda saat ditemui di Mapolrestra Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/9/2010).

"Jadi lebih baik kita fokus bagaimana kita bekerja keras ungkap kasus ini," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved