Jumat, 3 Oktober 2025

Pidato Kenegaraan

Tiga Catatan PPP untuk Pidato Kenegaraan Presiden

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rhomahurmuziy,

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rhomahurmuziy, memberikan tiga catatan untuk pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rangka peringatan HUT ke 65 RI.

Romi mencatat bila Pembangunan Sektor Pendidikan yang sudah jelas ditetapkan nominalnya 20 persen dari APBN, justru tidak disinggung dalam pidato tersebut.

"Saya sangat menyayangkan hal tersebut tidak dijelaskan dalam pidato presiden," kata Romi saat ditemui di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Senin (16/8/2010).

Selain itu, ia pun mencatat kekurangan dalam pidato tersebut dengan tidak diulasnya masalah moralitas keagamaan seperti masalah infotainment dan fornografi.

"Pembangunan moralitas keagamaan saat ini pun juga tidak dibahasnya," ujarnya.

Selain itu, keluhan presiden yang menyatakan pemilihan kepala daerah dan gubernur yang menyedot biaya terlalu tinggi pun menjadi sorotan politisi muda dari PPP ini karena presiden melihatnya banyaknya kandidat mengeluarkan uang yang begitu banyak dan merebaknya money politik dalam Pilkada.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved