Darmin Mengaku Tak Kenal Gayus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Calon Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, mengaku tidak mengenal Gayus Tambunan yang saat ini mendekam di tahanan karena kasus penggelapan pajak sebesar Rp 25 miliar.

Dalam fit and proper test Darmin Nasution, banyak sekali pertanyaan kasus pajak yang ditujukan padanya termasuk kasus yang dihadapi mantan pegawai Darmin, Gayus H Tambunan. Menanggapi pertanyaan tentang kasus Gayus, Darmin mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengenal Gayus dan hanya tahu dari  orang lain mengenai siapa Gayus itu.

"Saya tidak tahu sama sekali siapa Gayus, karena dia hanya pegawai operasional di Kantor Pajak saja sebagai penyidik pertama di KPP, bukan seorang kepala seksi atau menduduki jabatan lainnya,"kata Darmin dalam fit and proper testnya di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Kamis (22/7/2010).

Meskipun demikian ia pernah mendapatkan laporan secara lisan sesaat sebelum dia meninggalkan posisinya sebagai Dirjen pajak dari Direktur Penyidikan Tjiptarjo. Dalam laporan Tjiptajo pun hanya mengatakan bila saat ini polisi sedang memproses seorang pegawai pajak.

"Ia menceritakan mengenai modusnya. Adapun modusnya dengan menolak keberatan wajib pajak (WP), sehingga WP-nya banding, kemudian barulah di pengadilan pajak mereka berkongkalingkong. Seperti yang diketahui bila kita kalah di pengadilan maka ada bunga yang harus dibayar oleh negara,"jelasnya.

Mengetahui modus tersebut, Darmin sempat membuat inisiatif untuk menciptakan sitem informasi supaya tidak terjadi hal seperti itu lagi.  "Saya waktu itu menginginkan  supaya dibuat sistem informasi penyidikan yang dibagi kedalam lima sampai tujuh tahap, dan setiap tahapnya diberikan informasi yang jelas, sehingga bisa diketahui bersama. Namun, karena saya keburu lepas dari Dirjen Pajak, hal tersebut belum bisa terealisasi,"tutupnya.