Rekening Gendut Perwira Polri
Tempo Tak Perlu Minta Maaf Kepada Polri
Terkait teguran yang diberikan Mabes Polri terhadap majalah Tempo perihal gambar sampul

Mengenai teguran tersebut, Tempo tidak perlu meminta maaf kepada Polri karena sudah diputuskan dalam mediasi yang dilakukan hari ini, Kamis (8/7/2010) di Gedung Dewan Pers.
"Tak ada kesepakatan Tempo harus minta maaf atas kesalah paham tersebut," ujar Pimpinan Redaksi Majalah Tempo, Wahyu Muryadi.
Dalam kesepakatan dijelaskan bahwa pihak Majalah Tempo memahami keberatan dari Polri terkait sampul Tempo edisi 28 Juni-4 Juli 2010 yang berjudul 'Rekening Gendut Perwira Polri' dan menyesali gambar sampul tersebut telah menyinggung Polri.
"Tentu saja kejadian ini akan menjadi umpan balik yang menarik. Bola memang cover kurang etis, tetapi itu tidak ada pelanggaran etis atau tidak, kita akan selalu terbuka setiap ada keberatan. Kita tidak akan terpengaruh dengan pemberitaan selanjutnya kedepan," katanya.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah terjadi kesepakatan damai antara pihak Tempo dengan Polri yang difasilitasi oleh Ketua Dewean Pers Bagir Manan di Gedung Dewan Pers. Sebelumnya sempat terjadi perseteruan antara Polri dan Tempo akibat sampul majalah tempo yang bergambar celengan babi yang membuat Polri tersinggung.