Selasa, 7 Oktober 2025

Heboh Video Mesum

SBY Tak Mau Komentari Ariel Cs

Juru bicara Presiden SBY, Julian Pasha mengakui, Pre

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Presiden SBY, Julian Pasha mengakui, Presiden mengetahui terkait terungkapnya rekaman video porno yang diduga diperankan oleh musisi Ariel Peterpan dan aktris cantik Luna Maya dan Cut Tari. Namun, secara pribadi, Julian berharap, hal ini tidak menjadi kontraproduktif bagi kalangan generasi muda.

Berikut petikan wawancara, wartawan dengan Julian Pasha di Istana Negara, Rabu (16/6/2010) usai mendampingi Presiden SBY menerima
organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah.

T: Apa bapak Presiden tahu soal kasus video porno yang diduga Ariel-Luna?

J: Bapak Presiden tidak memberi komentar. Meski, beliau sudah mengetahuinya.

T; Kasus ini telah mendunia. Apakah Presiden tidak khawatir, ini akan membuat citra Indonesia buruk di dunia internasional?

J: Presiden sama sekali tidak berkomentar soal ini.  Namun, secara pribadi saya berharap, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai kasus ini menjadi kontraproduktif, merusak kalangan generasi muda.

T: Tapi, kasus ini sudah mendunia. Presiden tidak takut nama Indonesia akan rusak?

J: Sekali lagi, Presiden tidak berkomentar soal ini. 

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada wartawan di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, mengaku prihati dengan terungkapnya kasus video porno yang diduga dilakukan oleh selebriti papan atas negeri ini.

"Saya sebetulnya melihat hal-hal seperti ini prihatin. Sebagai warga negara dan seorang ibu, kita ada di persimpangan jalan," kata Megawati.

"Ini, efek dari tekhnologi yang patut difikirkan lagi. Dan menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi pemerintah dan masyarakat. Hal-hal seperti ini bisa merugikan bangsa kita," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved