Heboh Video Mesum
"Polri Membiarkan Video Ariel-Luna-Tari Beredar"
Anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, menilai Polri sudah melakukan pembiaran sehingga video porno yang mirip artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, beredar luas di masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, menilai Polri sudah melakukan pembiaran sehingga video porno yang mirip artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, beredar luas di masyarakat.
"Seakan-akan Polri telah melakukan pembiaran selama dua minggu ini video tersebut untuk beredar. Apa saja coba yang dibicarakan Kabareskrim dengan Ariel dan Luna selama tiga jam beberapa waktu lalu. Harusnya Polri langsung bekerjasama dengan pihak terkait," ungkap Tantowi di ruang Komisi I DPR RI dalam rapat Menkominfo, KPI, dan Dewan Pers, Jakarta, Rabu (16/6/2010).
Tantowi melihat lambannya penanganan beredarnya kasus video porno ini. "Bila masyarakat biasa maka dengan cepat pelakunya langsung dihakimi. Tapi bila orang hebat atau selebriti ada perbedaan, dan cenderung lama penindakannya," katanya.
Menurutnya, pernyataan pakar telematika saat ini yang menyatakan bahwa video porno yang beredar itu asli, bisa menjadi rujukan resmi dalam menindaklanjutinya lebih jauh. "Kedua ahli telematika sudah sependapat bila video itu asli dan hal itu bisa dijadikan rujukan resmi, sehingga tidak ada lagi yang diduga yang diduga. Kasus ini harus cepat disudahi," kata Helmi.