Selasa, 7 Oktober 2025

Heboh Video Mesum

Inilah Kronologi Penyebaran Video Ariel-Luna

Video mesum yang diduga diperankan Nazriel Ilham alias Ariel dan Luna Maya yang saat ini beredar di masyarakat menurut pakar telematika Roy Suryo, pertama kali diupload dari Bandung terus kemudian dilempar ke forum wartawan.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Inilah Kronologi Penyebaran Video Ariel-Luna
Tribunnews.com/Bian Harnansa/FX Ismanto
Luna Maya, Ariel dan Cut Tari
Laporan wartawan tribunnews.com Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video mesum yang diduga diperankan Nazriel Ilham alias Ariel dan Luna Maya yang saat ini beredar di masyarakat menurut pakar telematika Roy Suryo, pertama kali diupload dari Bandung terus kemudian dilempar ke forum wartawan.

Menurut Roy, seorang pakar Telematika Didin Solahudin bisa menderteksi penyebaran video tersebut. Didin yang merupakan ketua ID-SIRT (Indonesian Scurity Insident Response Team) bekerjasama dengan Roy untuk mendeteksi penyebaran film tersebut.

"Pertama kali video tersebut  di upload dari Bandung dilempar ke forum wartawan, artinya dia sudah merencanakan video ini harus besar dampaknya dan tidak lama-lama," kata Roy saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Rabu (16/6/2010).

Menurut keterangan Didin, Roy menjelaskan bila  situs forum wartawan tersebut adalah bagian dari sebuah koran nasional terkemuka. "Koran besar nasional dan diupload tanggal 2 Juni 2010. Setelahnya sempat di situs komunitas Kaskus.us, situs penyedia layanan video youtube.com, dan sebagainya. Khusus Cut Tari di Youtube," ungkapnya.

Video tersebut menurut Roy, diunggah dari perangkat mobile, bukan dari rumah ataupun warung internet. "Itu kita bisa  menelusuri lagi misalnya dia pakai operator apa. Itu menuntun kita ke sumber video tersebut," paparnya.

Untuk itu, Anggota Komisi I DPR RI ini yang juga sekaligus ahli telematika, meminta supaya kepolisian secepatnya menuntaskan kasus ini. "Tampaknya Polri butuh dukungan. Video-video (porno) lainnya terdahulu dalam hitungan hari selesai diungkap. Kok ini sampai dua minggu? Kalau mereka (Polri) menolak, kita bisa buktikan dengan teknologi bahwa video itu asli dan tidak direkayasa," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved