Markus di Mabes Polri
Susno Bosan Tanggapi Sjahril Djohan
Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji sudah capek menanggapi pernyataan tersangka Sjahril Djohan. Susno pun mulai bosan menanggapi berita terbaru bahwa Sjahril pernah memberinyanya uang Rp 500 juta di rumahnya kawasan Fatmawati.
Hal itu diungkapkan langsung Susno kepada wartawan di rumahnya kawasan Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (16/4/2010), meski dalam kondisi yang masih sakit. Susno pun menanggapi itu dengan santai. "Boleh-boleh saja," ujar Susno. Soal tanggapannya? "Saya sudah bosan menanggapinya," sambungnya.
Seperti diberitakan, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Sjahril yang beredar di kalangan wartawan, mengaku memberi uang Rp 500 juta kepada Susno. "Hal ini saya lakukan karena saya sangat mengenal Susno Duadji dalam hal kedinasan. Saya menghadap dan menanyakan kepada Susno mengapa kasus Arwana ini tidak selesai-selesai," ujarnya dalam BAP.
Lantas, sambung Sjahril, sebagaimana tercantum dalam BAP tersebut, ditanggapi dan dijawab Susno langsung saat ditemui Sjahril di kantornya. "Nanti dilihat dulu," ujar mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.
Sementara itu juru bicara dan kakak sepupu Susno mengatakan adiknya itu sudah mengetahui dan membaca BAP Sjahril yang seharusnya bukan untuk konsumsi publik. Menurutnya, ini bukan keteledoran pihak kepolisian, tapi seperti kesengajaan.
"Pak Susno sudah membaca. Ini kan tidak boleh dibocorkan ke publik. Kok sampai begininya," ujar Husni.