Markus di Mabes Polri
Susno Mengaku Peroleh Informasi Hanya dari Keluarga
Sejak terbaring lemah di tempat tidurnya, sehari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak terbaring lemah di tempat tidurnya, sehari setelah ditangkap Provost Mabes Polri saat hendak terbang ke Singapura untuk medical check-up, mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji tidak bisa memantau informasi dari media. Nyaris, Susno pun hanya mengetahui berita tentang dirinya dari anggota keluarga.
"Seperti anjuran dokter beliau harus istirahat total. Jadi Pak Susno enggak terima informasi apapun dari televisi," kata seorang pengacaranya, Zul Armain Aziz kepada wartawan di rumah jenderal bintang tiga tersebut, di Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/4/2010).
Terkait sambungan teleponnya dengan salah satu televisi swasta yang mengonfirmasi bahwa Susno dijanjikan sesuatu oleh Sjahril Djohan, Zul mengatakan bahwa informasi itu mungkin saja dari Husni Maderi, kakak sepupu sekaligus juru bicara keluarga. "Informasi kemarin mungkin dikasih tahu Pak Husni," paparnya.
Menurut Zul, meski dalam kondisi sakit, Susno menguatkan diri untuk menjawab konfirmasi ke publik soal pernyataan Sjahril yang didapat dan disampaikan Mabes Polri selama pemeriksaan atas mantan diplomat tersebut. "Beliau merasa terusik (dengan pernyataan Sjahril)," ujarnya. Sehingga Susno langsung mengklarifikasinya.
Dikatakan Zul, selagi menjadi Kabareskrim, Susno tidak pernah menerima dan menjanjikan apa-apa terkait kepentingan mantan diplomat itu. "Dan Pak Susno Duadji tidak kenal dekat dengan beliau (Sjahril). Dan apa yang diungkapkan beliau terbukti benar. Ada makelar kasus di Polri," paparnya.(*)