Selasa, 7 Oktober 2025

Markus Pajak

Centeng Bahasyim Angkuh dan Tidak Peduli Lingkungan

Sifat arogan dan apatis mantan Kepala Kantor Pemeriksaan Jakarta Tujuh Direktorat Pajak (Ditjen) Bahasyim Assifie, rupanya tertular juga kepada orang kepercayaan Bahasyim di Kp Kembayunan, Halimi.

Editor: Tjatur Wisanggeni
Laporan Wartawan Tribunews.com, coz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sifat arogan dan apatis mantan Kepala Kantor Pemeriksaan Jakarta Tujuh Direktorat Pajak (Ditjen) Bahasyim Assifie, rupanya tertular juga kepada orang kepercayaan Bahasyim di Kp Kembayunan, Halimi.

Hal ini diungkapkan Ketua Rw 19 Rodin, tempat Bahasyim mendirikan PT Tridharma Perkasa. Yang mana perusahaan itu bergerak dibidang jual beli ikan laut dan daging.

Rodin menceritakan, dirinya pernah bicara ke Hamili agar menyampaikan pesan ke bosnya, Bahasyim, agar pohon bambu yang ada di dalam perusahaan segera ditebang.

"Saya minta dia (Halimi) sampaikan pesan ke pak Hasyim supaya pohon bambu itu ditebang. Sebab, pohon itu bergelantungan dengan kabel listrik. Itu kan bahaya. Kan kabelnya terbuka," ujar Rodin di kediamannya, Depok, Jumat (9/4/2010).

Permintaan itu, lanjut Rodin, rupanya tidak mendapat sambutan yang baik dari Halimi. Halimi menolak permintaan itu dengan kalimat masa bodohnya. "Dia enggak mau. Katanya, itu enggak ngaruh apa-apa. Dia enggak mau sampein itu ke pak Hasyim," ujarnya.

Mengetahui jawaban tidak mengenakan hati, saat itu Rodin mengaku sempat naik pitam. Namun, ia coba mengalah karena menyadari dirinya adalah panutan warga setempat.

Rodin mengingatkan bahwa Halimi memang dikenal sebagai orang kepercayaan Bahasyim saat memburu tanah di wilayah itu. "Dia tahu benar, mana tanah yang mau dijual. Pasti lewat si Limi itu," cetusnya.

Kami coba sambangi Halimi di kediamannya, yang letaknya tak jauh dari rumah Rodin. Sayang, kami tak menjumpai siapa pun di rumah berwarna merah muda itu.

Menurut pengakuan tetangga, Halimi sedang masuk kerja di perusahaan Bahasyim, PT Tridharma Perkasa. Namun, saat kami coba temui Halimi, pihak kemanana PT tersebut, Pardede langsung menutup rapat pintu gerbangnya.

"Silahkan, mas pergi dari sini," pinta Pardede.

Lain halnya pengakuan seorang warga bernama Alwis. Sepengetahuan Alwis, Halimi sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. "Tadi saya tanya ke haji Zukri, katanya dia lihat si Limi dibawa ke Polda juga," ujar Alwis.

Sebagaimana diberitakan, lantaran masalah sepele, Bahasyim juga sempat bertengkar dengan ketua RT untuk rumahnya di daerah Menteng, Jakarta Pusat. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved